BOGOR - SMA Regina Pacis Bogor (Recis) berhasil mengalahkan SMAN 1 Cikampek (Smansa) dengan skor ketat 56-60 di babak quarter final. Jalannya pertandingan sangat menegangkan lantaran kedua tim terlibat drama kejar-kejaran angka.
Dengan berjalan ketatnya laga ini, seri Bogor pun berhasil ditutup lewat laga pamungkas yang ketat nan seru. Kegagalan dari tim putra SMAN 1 Cikampek ini sekaligus membuat mereka gagal mendampingi tim putri nya yang berhasil lolos ke Bandung.
Di kuarter pertama, Smansa yang langsung menerapkan full court press berhasil mendominasi jalannya laga. Di pihak Recis, sebenarnya tim ini pun bermain agresif hanya saja banyak percobaan mereka yang gagal. Skor 15-21 untuk Smansa menutup jalannya kuarter pertama.
Di kuarter dua, gantian Recis yang lebih produktif dengan menambah 13 angka. Hanya saja , upaya Jerrel Susilo dkk belum bisa membalikan keadaan. Sebab Aldy Prayoga dkk berhasil mengamankan paruh kedua ini dengan tambahan 13 angka juga. Skor 31-28 masih milik Smansa menutup half-time laga sengit ini. Masuk di kuarter ketiga, kedua tim sama-sama bermain ngotot dan terbuka. Alhasil ada 36 poin yang dihasilkan dari kuarter ini dengan masing-masing tim mencetak 18 poin.
Pada kuarter penentuan, Smansa mulai kehabisan tenaga dalam meladeni permainan Recis yang kuat dalam duel fisik dan punya postur lebih besar. Hal ini menyebabkan beberapa pemain Smansa sempat menderita cedera karena mencoba meredam permainan agresif dari sang lawan.
Selain itu juga, keberanian pemain Recis menusuk ke pertahanan lawan. Berbuah lima personal foul dari dua pemain Smansa yang berujung di-reject nya kedua pemain itu oleh wasit.
Selain dua pemain yang dikeluarkan, lima pemain Smansa lainnya mengoleksi empat personal foul. Sehingga anak-anak asuhan Zaenal Aripin agak berhati-hati dalam bertahan. Celah ini pun mampu dimanfaatkan Recis untuk menambah angka dan membalikan keadaan.
14 angka berhasil ditambah Recis. Sementara lawannya, Smansa hanya menambah tujuh angka saja di kuarter ini. Recis pun sukses membalikan keadaan sekaligus menutup laga pamungkas seri Bogor ini dengan skor 56-60.
Tampil sebagai pemain dominan di laga ini adalah Jerrel Susilo dari SMA Regina Pacis. Ia berhasil menorehkan double-double lagi dengan catatan 16 poin dan 21 rebound. Torehan Jerrel itu menjadi yang keempat di seri Bogor dari lima laga yang dijalaninya. Tak hanya itu, Jerrel juga menjadi pemain yang membalikan keunggulan lewat dua free throw nya saat skor 54-54.
Meski menang, pelatih SMA Regina Pacis Bogor, Fajar Maulana merasa ada yang kurang dari anak-anak asuhannya. Fajar mengatakan bahwa performa tim asuhannya menurun dari laga sebelumnya.
"Performa puncak anak-anak di DBL sejauh ini ada pada laga saat melawan SMAN 1 Bogor. Field goal hari ini buruk sekali, seharusnya skor bisa lebih dari ini. Di Bandung nanti, kami tidak bisa main seperti ini. Maka dari itu di waktu jeda ini, saya akan perbaiki penyelesaian akhir dan akurasi tembakan dari anak-anak." ujar Fajar.
Hasil lengkap statistik dan profil pemain pada pertandingan ini, klik di sini.
