ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Partai penutup hari kedua Honda DBL with KFC 2022 West Java Series – West Region disajikan dengan laga hangat antara SMAN 7 Bogor versus SMA Budi Mulia Kota Bogor. Minggu, 20 November 2022 menjadi hari yang menegangkan bagi kedua tim. Pasalnya mereka saling berebut tiket menuju Big Eight.

Sieben -julukan SMAN 7 Bogor- berhasil membungkus kemenangan atas Moeslihat -sebutan SMA Budi Mulia Kota Bogor- dengan skor akhir 33-28. Para penggawa SMAN 7 Bogor tampil cukup mendominasi sejak tepis mula. Bahkan hingga kuarter ketiga masih ditutup dengan margin delapan poin, kemenangan sementara untuk Sieben.

Beranjak ke kuarter keempat laga makin ketat kala anak-anak Moeslihat terus memangkas selisih poin kedua tim. Terbukti tambahan 14 angka yang dilesatkan SMA Budi Mula Kota Bogor membuat skor hanya selisih empat poin di saat waktu tersisa 19 detik.

Baca Juga: Gagalkan Revans, Wolu Amankan Kemenangan Perdana

Mengendurnya anak-anak Moeslihat dikarenakan selebrasi berlebihan dari para pemain Sieben. Hal itu diutarakan langsung oleh pelatih SMAN 7 Bogor, Nurfian Samsi. Menurut coach Fian, selebrasi itu membuat permainan anak didiknya menjadi keteteran.

“Memang anak-anak sempat merasa sudah menang dan leading jauh akhirnya mereka lengah. Makanya saya coba bangunkan dan di kondisi seperti tadi justru sata harus tenang agar dapat mengambil keputusan yang tepat,” ucap pelatih SMAN 7 Bogor.

“Akhirnya tadi di situasi genting saya sempat rotasi pemain dan ternyata memang itu kuncinya. Dialah yang bisa intercept dari permainan bola lawan,” imbuh coach Fian.

Baca Juga: Pungkasi Panghid, Putra Fivers Susul Kemenangan Tim Putri Lewat Overtime

Alasan ini tentu menjadi catatan besar bagi anak-anak Sieben untuk melakoni laga selanjutnya. Kedepannya mereka akan bertemu dengan pemenang antara SMAN 3 Sukabumi danSMAN 1 Cikampek.

Menanggapi calon lawannya nanti, pelatih yang sudah terjun bersama SMAN 7 Bogor sejak 16 tahun terakhir itu berharap timnya bisa bebenah dengan cepat. “Memang gelap ya karena mereka dari luar kota. Cuma kalau SMAN 1 Cikampek saya sudah pernah lihat, tapi untuk yang SMAN 3 Sukabumi ini yang harus saya analisa,” ucapnya.

“Kalau untuk lawan tentu makin hari makin sulit. Sebelum main semuanya fifty-fifty. Tinggal menunggu di kuarter empat baru kita tahu tim mana yang menang dan kalah. Intinya tahun ini target kita juara, tapi kita coba dulu lewati satu per satu, jadi step by step,” pungkas coach Fian. (*)

Statistik pertandingan ini bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.


Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY