Panggung UBS Gold Dance Competition, Minggu 11 Desember 2022, kembali meriah. Di sela-sela pertandingan antara tim putra SMA Dian Harapan Lippo Village kontra SMA Citra Berkat, ada pula penampilan dari tim dance masing-masing sekolah.
Diawali dengan penampilan dari Elite, tim dance SDHLV. Anak-anak Elite tampil percaya diri dengan balutan kostum bernuansa hitam-emas. Dengan mengusung tema ‘Gender Equality’, Elite menampilkan koreografi yang enerjetik.
Jane Wirya Putri, kapten tim Elite, menjelaskan bahwa mereka mempunyai konsep yang sejalan dengan koreografinya. Yakni tentang membangkitkan percaya diri seseorang wanita.
“Kita ingin ngasih tahu kalau perempuan itu punya hak yang sama dengan laki-laki, kita setara. Lewat konsep ini aku juga ingin memberikan pesan kalau nggak ada perbedaan hak untuk setiap gender,” jelasnya.
Penampilan kedua hadir dari SCB Dance, yaitu tim dance dari SMA Citra Berkat. Mereka tampil mewah dan megah lewat property yang disiapkan. Tak hanya itu saja, kostum nyentrik yang juga membuat penampilan mereka semakin meriah.
SCB menggunakan kostum dengan dua konsep berbeda. Sebagian penari memakai kostum keemasan, sementara lainnya memakai kostum bermotif polkadot. Hal itu ternyata bukan tanpa alasan. SCB mempunyai makna tersendiri mengenai kostum mereka.
Anggara Palgunadi, kapten tim SCB Dance, mengatakan bahwa kostum ini merupakan representasi dari dua sisi. “Polkadot itu menggambarkan tari tradisional, yang emas modern,” ungkapnya.
“Jadi, di dalam tarian kita awalnya dua konsep ini bersebrangan, tapi ketika mereka bersatu justru menjadi penampilan yang ‘boom’. Megah dan istimewa,” ujarnya. (*)
