ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

SEMARANG - Kiprah SMAN 2 Kebumen musim lalu terhenti di babak big eight. Mereka tumbang karena kekalahan tipis. Tahun ini mereka banyak mengevaluasi tim. Hasilnya sejauh ini positif. Smanda, julukan SMAN 2 Kebumen, terbukti bisa mencetak sejarah baru. Mereka melesat tak terhentikan hingga fase big four.

Di pertandingan big four nanti, Smanda akan berhadapan dengan SMA Tri Tunggal. Sama seperti Smanda, Tri Tunggal juga menorehkan catatan gemilang di musim ini. Datang sebagai tim debutan, SMA Tri Tunggal mampu mengejutkan publik dengan melibas tim-tim raksasa yang lebih lama berkelindan di Honda DBL Central Java Series.

Sebelum melaju ke big four, Tri Tunggal berhasil meraih kemenangan besar. Kemenangan itu mereka raih saat menghadapi SMA Kolose Loyola. Tak tanggung-tanggung, Tri Tunggal menumbangkan lawannya dengan skor telak, 64-22.

 

Berkaca pada pertandingan sebelumnya, Tri Tunggal adalah tim dengan formasi yang komplit. Seluruh pemain di dalam tim berhasil memainkan perannya dengan apik.

Kedua tim ini sebenarnya sama-sama memiliki trisula mematikan. Di SMAN 2 kebumen ada kombinasi antara forward Indah Cahyani, guard Trianda Retno wulan dan pemain bernomor punggung 14, Ayu Sakinah. Sedangkan Tri tunggal juga memiliki trio think tank. Yakni Mellisa Purnama Dewi, Michelle Kartika dan Audrey Callista.

Selain itu, peran Karissa Adelia juga patut diawasi sebagai pemasok bola. Kecepatan tiga srikandi Tri Tunggal ini kerap membuat lawan kedodoran. Konsterasi marking man to man mereka juga patut diacungi jempol. Lawan kerap dibuat tak berkutik. Serta yang paling berbahaya dari Tri Tunggal adalah kemampuan fast break mereka yang sukar dihalau. Memiliki keunggulan yang super kompleks, Tri Tunggal optimis menangi laga big four.

Xaverius Wiwid, pelatih SMA Tri Tunggal putri mengatakan, ia tidak takut dengan kekuatan SMAN 2 Kebumen. Dia merasa anak asuhnya akan mampu meladeni Smanda di fase big four nanti. Saat ini yang sedang dia siapkan adalah fokus pemulihan fisik anak asuhnya. 

“Jujur saya belum pernah liat mereka main, jadi normal aja ya kayak lawan-lawan yang kami hadapi sebelumnya. Defense hustle, offense smart, saya rasa anak-anak bisa meladeni lawan,” ucap Xaverius Wiwid.

Sementara itu, coach Nuli Sukma, pelatih SMAN 2 Kebumen menyebut anak asuhnya kini sedang disiapkan mentalnya. Smanda akan bermain nothing to lose untuk laga kali ini. Mereka akan tampil all out. Berkaca pada evaluasi pertandingan kemarin, sang pelatih mengatakan bahwa ia akan meredam turnover dan memperbaiki finishing anak didiknya yang kerap kurang maksimal. Namun lebih dari itu, ia dan timnya berupaya akan menampilkan yang terbaik.

Siapakah yang akan berhasil menjadi bagian dari sejarah? Ataukah Smanda dan keajaibannya? Atau sang kuda hitam debutan, SMA Tri Tunggal? Kita saksikan bagaimana takdir bekerja di big four Central Java. 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY