ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

SMA Muhammadiyah 3 Jakarta (Limau) memberikan kejutan di Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - South Region. Tak tanggung-tanggung, tim debutan itu berhasil melangkah ke final setelah mengalahkan lawan-lawan berat mereka. Tim asuhan Rizki Ari Utama itu harus berhadapan dengan SMAN 6 Jakarta (Mahakam) di partai puncak.

Limau sempat memberikan perlawanan sengit untuk Mahakam pada dua kuarter pertama. Namun, Mahakam tancap gas lebih dalam dan berhasil melebarkan pautan poin dengan Limau. Pada akhirnya, Mahakam sukses rengkuh gelar juara musim ini.

Menjadi runner up seri Jaksel dan melangkah ke Championship Series merupakan pencapaian besar bagi Limau mengingat mereka baru menjalani musim pertama. Namun di balik pencapaian itu, mereka kerap mendapat gunjingan khususnya di sosial media. Warganet menganggap bahwa pencapaian Limau tak lebih dari keberuntungan belaka.

Menanggapi hal itu, Rizki tidak ambil pusing. Baginya, kesuksesan Limau pada musim pertama mereka murni dari kerja keras Haggi Aqeelian dkk. Pelatih yang baru mengunggangi Limau Maret silam turut menambahkan, perjuangan tim asuhannya itu tidak mudah karena mereka menghadapi lawan yang kuat.

"Saya ga ambil pusing netizen bilang kami hoki atau apa," tegas Rizki. "Bagi saya, apa yang dicapai Limau kemarin itu murni perjuangan anak-anak. Mereka (pemain Limau) mengalami kesulitan juga di setiap pertandingan. Netizen tidak tahu apa yang kami lalui di luar lapangan."

Berkat pencapaian Limau, RIzki mengungkap bahwa terdapat lima siswa yang datang kepadanya untuk bergabung dengan tim basket Limau. Kelima anak itu, lanjut Rizki, memiliki kemampuan dalam bermain basket serta tergabung dengan klub di luar sekolah. Namun, dua di antara mereka sudah berada di kelas XII dan akan lulus tahun depan.

"Ada kalo ga salah lima anak baru muncul setelah DBL kemarin. Ternyata mereka ini bisa main basket dan gabung ke klub. Cuma sayang dua dari mereka udah kelas XII, sisanya ada yang kelas X sama XI," ungkap Rizki.

Menatap musim berikutnya, Rizki tidak ingin Limau hanya memiliki target menang di satu laga seperti musim ini. Ia ingin Limau menjadi juara di seri Jaksel atau setidaknya kembali menapaki kaki di final. Ia menaruh fokus untuk meningkatkan kekuatan fisik anak-anak asuhnya yang dianggap masih memiliki kekurangan.

"Musim depan saya nggak mau lagi target sekadar menang, kami setidaknya harus ke final lagi dan juara di seri Jaksel. Untuk sekarang kekuatan fisik anak-anak harus ditingkatkan, saya rencana mau buat program baru untuk mereka supaya fisik mereka lebih kuat dibanding sekarang," pungkasnya. (MRS)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY