Angelica, pemain dari SMA Fransiskus Bandar Lampung, berhasil meraih gelar Most Valuable Player (MVP) atau pemain terbaik di Honda DBL with KFC 2022-2023 Lampung Series.
Baca juga: Kenalan Sama MVP: Muhammad Yusran Ingin Wakili Papua Jadi Timnas dan All-Star
Keberhasilannya ini menyusul torehan manis dirinya selama berlaga di DBL Lampung lalu. Angelica mengemas total 37 poin, 18 rebound, 16 steal, dan 6 asis. Hal itu pula yang menjadi pertimbangan untuk menyematkan gelar kepada dirinya.
Ditanya mengenai keberhasilan ini, Angelica mengaku dirinya sempat mengalami rasa tidak percaya diri ketika berlatih basket. Student athlete kelas XII itu bercerita, dirinya mulai menekuni olahraga basket sejak ia duduk di kelas IX SMP.
Sebelumnya, ia memang sudah gemar berolahraga. Sejak SD, Angelica gemar bermain voly. Hanya saja, ia memutuskan untuk hijrah ke basket setelah mengikuti jejak teman-temannya.
Baca juga: Jadi Camp Pertama, Evelyn Neyza Janji Berikan yang Terbaik
Kesukaannya terhadap basket juga termotivasi oleh suara sumbang yang pernah ia terima sejak dahulu. "Aku termotivasi buat berlatih basket karena cita-cita aku dan hujatan orang-orang," ungkapnya.
"Kebetulan cita-citaku jadi atlet. Tapi karena badan aku kecil dan sering diragukan orang-orang, memangnya badan kecil bisa main basket. Hal itu yang buat aku pengen buktiin kalau badan kecil bisa jadi kelebihan kalau kita maksimalkan itu," timpalnya.
Meski kerap menerima suara minor terhadap tinggi badannya, Angelica tetap tak patah arang. Ia terus berusaha untuk berlatih dengan maksimal guna meningkatkan kepercayaan dirinya.
Baca juga: Kunci Menjadi Pemain Bintang dari Andrew Vlahov Legenda Basket Australia
Lebih jauh, ia kini juga rutin mempersiapkan diri jelang KFC DBL Camp yang akan digelar di Jakarta pada bulan Mei mendatang. "Selama menjelang DBL Camp kegiatan aku jogging setiap pagi, terus latihan fisik sendiri di rumah," ujarnya.
"Sorenya aku tetap basketan bareng teman juga. Tujuanku di DBL Camp nanti akan have fun saja, nggak ada target buat di sana," pungkasnya. (*)
