Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, seluruh campers yang tiba pada Senin (8/9) langsung melakoni beberapa aktivitas sebelum menyantap drill dan tes yang diberikan keesokan harinya.
Salah satu aktivitas pada hari senin adalah medical check up dan measurement test. Saat medical check up bukan hanya kesehatan seluruh campers saja yang diperiksa melainkan juga memeriksa mengenai keluhan para campers yang dirasakan saat sedang melantun bola.
Hal tersebut berguna untuk teman-teman dari DBL Indonesia memastikan campers yang akan menyantap drill benar-benar dalam keadaan prima. Hal inimerupakan hal baru yang ada pada pagelaran kamp.
Pada sesi ini seluruh campers akan diuji dari beberapa aspek. Pengujian tersebut antara lain pengukuran tinggi badan, lalu, ada pula pengukuran jari tangan dan jangkauan tangan. Serta vertical jump untuk mengukur lompatan dari pemain.
Baca juga: Merapat ke Soemantri, 246 Campers Jalani Measurement Test dan Medical Check Up
Campers asal Surabaya, Cliff Louis menjadi yang tertinggi pada sesi vertical jump. Pemain asal SInlui (SMA St. Louis 1 Surabaya) yang memiliki tinggi 190 sentimeter itu memiliki loncatan setinggi 89 sentimeter. Dia lantas dinobatkan menjadi campers dengan loncatan tertinggi.
Tahun ini merupakan tahun keduanya masuk dan menimba ilmu pada kamp. Tahun lalu, Cliffton Wijaya bahkan bisa menembus skuad elite DBL All-Star dan berangkat ke Amerika Serikat.
Honda DBL with KFC 2022-2023 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia akan memilih student athlete berpotensi untuk diseleksi menjadi KFC Indonesia All-Star melalui KFC DBL Camp.
KFC DBL Camp 2023 akan dilangsungkan di DKI Jakarta untuk pertama kali. Pemusatan latihan basket pelajar terbesar se-Indonesia ini bakal dilaksanakan pada 8 hingga 14 Mei mendatang di GOR Soemantri Brodjonegoro dan Grand Atrium Kota Kasablanka. (*)
Kenal lebih dekat para campers KFC DBL Camp 2023 dengan melihat halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll halaman ini dengan lakukan double tap)
