PERHELATAN Honda DBL tak hanya menyajikan keseruan pertandingan antar tim peserta. Tapi juga kehebohan dan kreativitas para suporternya. Ibarat pemain ke-12 dalam sepak bola, para suporter di pertandingan basket juga bisa dikatakan sebagai pemain ke-6. Mereka turut menentukan semangat sebuah tim yang sedang bertanding.
Kreativitas para suporter peserta Honda DBL selama ini tak hanya tersaji di lapangan. Tapi juga ketika sekolah mereka kedatangan tim roadshow Honda DBL. Hal itulah yang tergambar dalam roadshow Honda DBL DKI Jakarta Series 2019, Kamis (25/7). Kali ini sekolah yang menjadi tuan rumah roadshow adalah SMA Kalam Kudus 2 dan SMAN 2 Jakarta. Suporter kedua sekolah itu tak henti-hentinya meneriakan yel-yel kebanggaan sekolahnya. Terutama saat sesi perkenalan tim basket.
Sekolah pertama yang didatangi tim roadshow Honda DBL adalah SMA Kalam Kudus 2. Tim suporter sekolah itu punya julukan Holywords Army. Koordinator Holywords Army, Geraldy P. Sihombing mengatakan, dia dan teman-temannya akan tampil all out memberi dukungan. "Sebab pihak sekolah sudah mendukung kami ikut DBL tahun ini. Karena ini tahun pertama kami, kami ingin memberi kesan heboh,” ujarnya.
Bagi Geraldy, dukungan para suporter sangat penting untuk membangkitkan semangat para pemain. “Karena itu kami bakal total. Kami akan kerahkan masa dan nyanyikan lagu dengan lantang agar mental pemain nggak down,” ungkapnya.
Sementara itu, di tempat berbeda, suporter SMAN 2 juga berjanji bakal tampil total saat tim sekolahnya bertanding. Tim suporter yang punya julukan Baracuda itu bakal menyajikan kreativitas sepanjang laga. Kreativitas yang dijanjikan tim Baracuda itu ternyata mendapat dukungan langsung dari sang kepala sekolah.
“Saya sebagai kepala sekolah sangat mendukung penuh kegiatan positif ini. Saya berpesan pada tim basket, dance, dan para suporter agar tetap fair. Tidak besar kepala saat menang. Tidak rusuh saat kalah,” ujar Kepala SMAN 2 Diane N.D.(*)
