DBL Arena menjadi tempat yang begitu sakral. Kesakralan tersebut rasanya milik semua elemen sekolah yang sedang berlaga di gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2023 East Java Series – North Region. Yap, bukan cuman tim basket dan tim dance saja yang selalu menanti momen tampil dan melantun.
Bagi para suporter pun demikian. Utamanya oleh kelompok suporter yang berasal dari luar Surabaya. Telumania Mojokerto -sebutan kelompok suporter SMAN 3 Mojokerto- misalnya. Musim lalu menjadi momen pertama kali pasukan Wicesa Anggadha -moto dari SMAN 3 Mojokerto- melantun di ajang antarpelajar paling bergengsi di Indonesia.
Musim ini, tentu pasukan Wicesa Anggadha membutuhkan dukungan moril dari teras sorak. Bagi Telumania Mojokerto, nribun di DBL Arena merupakan momen spesial dan langka.
“Nribun di DBL Arena itu spesial. Gak tahu kenapa kok sudah gak sabar buat nribun lagi. Perasaannya itu kayak kapan lagi nribun di DBL Arena kalau gak pas DBL Surabaya,” ungkap Muhammar Izhhar Haqiqi, koordinator Telumania Mojokerto.
Sebanyak sepuluh bus pernah parkir di DBL Arena hanya untuk mengiringi langka Wicesa Anggadha mengarungi DBL Surabaya musim lalu. “Tahun lalu sempat bawa sepuluh bus. Waktu match cowok pokoknya. Tahun ini harusnya bisa lebih, soalnya kan sudah ditunggu-tunggu sejak lama kegiatan nribun lagi,” terangnya.
Baca juga: TM Suporter DBL Surabaya: Kami 1001 Persen Siap Adu Kreativitas!
Telumania pun tidak menaruh beban besar kepada tim basket mereka untuk mengarungi DBL Surabaya musim mendatang. Paling terpenting bagi mereka adalah bisa kembali merayakan laga dan bersorak bersama di teras sorak. “Gak ada target buat teman-teman basket. Kita juga gak mau kasih mereka tekanan juga. Paling penting ya Telumania (Telumania Mojokerto) ingin melepas rindu aja di DBL Arena,” tandasnya.(*)
Profil SMAN 3 Mojokerto bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.
