Dance team SMAN 80 Jakarta (Depul), Dtradinal tampil dengan memadukan konsep tarian tradisional dengan moderen. Koreo kompak nan lincah sukses mereka tampilkan dengan baik ketika menampilkan tarian modern. Mereka kemudian melambatkan tempo gerakan ketika mulai menampilkan tarian tradisional,
Kay, Dancer Dtradinal menyebut dipilihnya perpaduan konsep antara tradisional dengan moderen lantaran ingin mengingatkan semua orang supaya tak lupa dengan budaya lokal. Tren sosial media yang kian masif membuat Kay dan dancer Dtradinal lainnya merasa khawatir budaya Indonesia semakin tergerus oleh zaman.
Baca juga Adu Gengsi Alaska dan Barista di DBL Jakarta Utara-Pusat
"Semua sekarang main sosial media dan pengaruh budaya luar juga kuat, jadi kami mau ingatkan jangan sampai kita lupa sama budaya sendiri," ucapnya.
Dtradinal turut menunjukan sedikit gerakan teatrikal dalam penampilannya. Sebuah kain hitam membentang di depan lapangan sehingga menutup pandangan pentonon. Kay menjelaskan bahwa gerakan ini memiliki arti sekelompok orang yang hidup secara terpisah yang kemudian hidup bersatu yang ditunjukan dengan terbukanya kain hitam tersebut.
"Kalau kain hitam itu kami artikan sebagai orang yang hidupnya terpisah, tapi akhirnya mereka bisa hidup bersama sebagai sebuah kelompok," jelas Kay.
Berbeda dengan Dtradinal, Theresiance yang merupakan dance team SMA Santa Theresia tampil dengan konsep hip-hip. Abbriance, Dancer Theresiance menjelaskan bahwa mereka ingin membawa tema '90an yang identik dengan hip-hop. Mereka tampil dengan kostum penuh warna, selayaknya musik hip-hop pada zaman tersebut.
Baca juga Makayla Sempat Takut Tanding, Akhirnya Sukses Antar Jubilee Tunjukkan Kualitas
"Tahun '90an sampai awal tahun 2000 itu identik dengan musik hip-hop, jadi kami tampilkan itu sama lagu-lagu hip-hop yang terkenal di zaman itu," ungkap Dancer yang akrab disapa Abby itu.
Bagi Theresiance, hip-hop merupakan identitas yang melekat di tubuh mereka. Tak heran Theresiance tampil apik membawakan konsep ini.
“Hip-hop itu menurut kami fun untuk ditampilkan, selain itu memang sudah identitas kami,” tutur Abby.
