ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Segudang amunisi dan ramuan strategi telah disiapkan oleh kedua pelatih yang menjadi nahkoda pada tim yang tampil di Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2023 East Java Series-North Region.

Yup, tim putra SMA Gloria 1 Surabaya bakal dijamu oleh pemilik takhta musim lalu, SMA St. Louis 1 Surabaya. Duel antara keduanya selalu berlangsung pada fase menuju tangga juara. Bukan laga krusial berebut piala.  

Skuad kedua tim tidak berubah total pada pertemuan musim lalu atau bahkan dua musim silam. Masih ada beberapa wajah lama yang kini menjadi tumpuan utama. Beberapa nama bisa saja menjadi pembeda pada laga kali ini. Menariknya di sini, empat dari lima starter kedua sekolah layak untuk dinanti matchup mereka di DBL Arena.

Baca juga: Kilas Balik: Sinlui Mengejar Gelar ke-5 Berturut-turut

Nama pertama adalah menanti matchup Kennie Elbert dan Justin Patrick. Mereka berdua adalah guard andalan sekolahnya. Baik Kennie maupun Justin adalah pengatur serangan dan eksekutor ulung.

Musim ini persentase tembakan Justin menyentuh angka 55 persen! Kennie sendiri mengoleksi 55 poin dari total enam gim. Sama seperti Justin, Kennie juga berbahaya ketika diberi jarak untuk menembak.

Pada nama kedua ada matchup antara Yogie Putra dan Lourencio Dustin. Musim ini keduanya menjalani musim yang begitu special. Performa keduanya meningkat drastis ketimbang musim lalu. Yogie dan Dustin adalah pencuri bola yang ulung. Yogie mengoleksi 16 steal. Dan Dustin dengan torehan 26 steal.

Nama ketiga ada matchup seru antara Bentley Leopold dengan Kennard Austin. Musim ini merupakan tahun pertama Bentley membela Sinlui di ajang DBL Surabaya. Dengan rerata menit bermain 18 menit, Bentley sukses mengoleksi 37 poin plus 21 steal!

Baca juga: Final Party DBL Surabaya: Ambisi Gloria atau Sinlui Jaga Legasi Juara

Kennard Austin bisa saja menjadi pembeda. Ia kerap kali ditemui berdiri sendiri pada luar garis tembakan tiga angka sisi kiri pertahanan lawan. Jelas, Bentley harus menjaga sepenuh hati. Agar tak membiarkan Kennard leluasa melakukan jurus andalannya.

Matchup terakhir yang tidak kalah seru adalah pertemuan Cliffton Wijaya dengan Richie Bertrand. Mereka berdua adalah sahabat dekat sejak masih SMP. Suka duka bersama pernah mereka lewati. Tahun ini merupakan pertemuan ketiga bagi Cliffton dan Richie di DBL Surabaya.

Baca juga:  Kilas Balik: Perjuangan Besar dan Perjalanan Panjang, Gloria 1 Akhirnya ke Final

Umpan-umpan cantik dan penetrasi Cliffton patut diwaspadai oleh Richie. Namun, Cliffton juga tidak boleh memberikan ruang gerak terlalu banyak bagi Richie untuk berkreasi. Kerap kali tembakan tiga angka menjadi opsi pilihan terbaik Richie untuk mendulang poin.

Segudang strategi dan formula kini sedang diramu oleh kedua pelatih. Memanfaatkan celah dan memaksimalkan potensi para penggawa menjadi penentu keberhasilan sekolah mana yang berhak menyandang status sebagai jawara.

Baca juga: Menerawang  Siapa Pemilik Gelar Juara DBL Surabaya

Mampukah Gloria 1 Surabaya meruntuhkan hegemoni sang penguasa? Justru Sinlui 1 Surabaya tetap menjaga marwah dan piala berada di sekolah tercinta?

Jadwal Final Party klik di sini atau cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan doubel tap)

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY