ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

SURABAYA - Barikh Bill Kautsar, pelatih tim putra SMAN 5 Surabaya mengaku buta dengan kekuatan SMAN 10 Surabaya. Pelbagai cara ia lakukan untuk mendapatkan informasi tentang Big Ten -sebutan SMAN 10 Surabaya.

Tim putra Smala -sebutan SMAN 5 Surabaya akan menghadapi Big Ten pada babak playoffs Honda DBL East Java Series 2019-North Region, Minggu (15/9) sore di DBL Arena, Surabaya.

“Kami belum pernah melihat permainan mereka. Oleh sebab itu, kami mencari informasi ke tim lain. Kami bertanya ke salah satu pelatih yang pernah menghadapi SMAN 10 Surabaya di babak grup,” sebut coach Barikh.

Informasi yang berhasil ia korek memang tak banyak. Tidak mendetail. Meski demikian, informasi itu sudah cukup untuk menggambarkan corak permainan Big Ten. “Mereka punya tiga pemain kunci, serta satu bigman yang tangguh,” ulasnya.

Untuk mengantisipasi permainan lawan, ia mengaku telah meramu strategi untuk Smala. Kini, ia berharap game plan yang telah disusun rapi, bisa dijalankan dengan baik oleh anak-anak Smala di lapangan.

Selain itu, coach Barikh berharap pasukannya bermain lebih rapi, dan lebih konsisten. Tak kalah penting, Smala juga tidak boleh memandang remeh lawan. “Sekalinya kami kalah, kami bisa out,” ujarnya.

Ia juga berharap anak buahnya lebih cerdik dalam mencari kelemahan lawan, dan mengeksploitasinya. “Masalahnya banyak pemain yang kami dalam kondisi kurang fit. Saya sudah meminta mereka untuk menjaga kondisi, dan memperbanyak istirahat,” tutupnya.

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY