ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

SMA IPH East Surabaya berhasil melangkahkan kaki ke babak selanjutnya setelah memenangi laga atas SMAN 15 Surabaya.

SURABAYA-Lions-sebutan SMA IPH East Surabaya- berhasil melangkahkan kakinya ke babak delapan besar. Hasil ini ia dapat setelah menyudahi drama overtime melawan SMAN 15 Surabaya dengan skor 38-35.

Jual beli serangan pun langsung terjadi sejak kuarter pertama bergulir. Forward kedua tim, Charles Christian Kurniawan dan Sultan Ardiansyah  seolah saling beradu tajam di kuarter ini. serangan yang terus mereka lakukan membuat atmosfer DBL Arena semakin panas.

Nyanyian chant Gamber Mania yang menggema di sepanjang pertandingan membuat Libels makin memanas. Lima poin yang dilesakkan Sulta Ardiansyah pun membuat mereka unggul tipis 10-9 hingga akhir kuarter kedua.

Sayang, Libels justru kehilangan banyak kehilangan momentum di kuarter tiga. Kurangnya komunikasi di lapangan membuat mereka sering kehilangan bola di kuarter ini.  David Adiwardhana yang melihat hal tersebut langsung memanfaatkannya untuk memncuri keunggulan.

Lions pun mampu membalikkan keadaan melalui tembakan dua angka yang di lakukan  Abraham Sachio Richard Budiono dan William Adisurya. Namun, hal ini tak berselang lama. Guard Libels, Renno Ferdyan Christianto sukses menyamakan keadaan menjadi 14-14.

Panasnya laga pun terus berlangsung hingga kuarter empat. Lions sendiri sempat unggul 30-27 hingga penghujung kuarter empat. Sayang, banyaknya foul yang mereka hasilkan membuat Libels mendapat banyak momentum. Puncaknya dua free throws dari guard Libels, Aryaputra Rakha Dewantara memaksa laga berlangsung ke babak Overtime.

Lions langsung unggul diawal babak overtime. Hal ini tak lepas dari permainan gemilang Christopher Edbert. Penetrasi yang ia lakukan kerap kali membuat Libels kualahan. Ia pun membuat timnya unggul 36-31 hingga dua menit akhir laga.

Sayang, Lions justru melakukan kesalahan-kesalahan tidak perlu. Beberapa kali, skuad asuhan David Adiwardhana ini sering melakukan foul yang berbuah free throw. Bahkan, hal ini membuat perolehan skor mereka nyaris tersusul di tiga detik terakhir laga. Namun, hal ini masih belum mampu merubah keadaan.

Menurut coach David, ia sangat mengapreasiasi permainan anak-anaknya. Pasalnya, mereka bermain bagus dan berhasil menerapkan strategi yang diarahkan olehnya. Padahal preassure lawan sangat luar biasa di pertandingan hari ini.

“Mental anak-anak hari ini sangat luar biasa. Apalagi pertandingan tadi sangat panas. saya sangat bangga terhadap mereka,” ujar coach David.

 

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY