Pendatang baru Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Championship Series, SMA IPEKA Puri (Ipur) memberikan kejutan pada Jum'at, 3 November 2023.
Kejutan itu hadir kala mereka berhasil kandaskan perlawanan SMAN 71 Jakarta (Sapta Eka) yang merupakan kampiun di region timur dengan skor akhir 53-33.
Berhasilnya Ipur memimpin jalannya pertandingan langsung tampak saat kuarter pertama, tim besutan Fredi Sabera itu berhasil mengobrak-abrik lini bertahan Sapta Eka.
Pundi-pundi poin berhasil tercipta, Ipur di saat yang bersamaan harus berusaha menahan beragam serangan yang dilancarkan Sapta Eka.
Upaya Ipur dalam mengamankan ring perlahan menemukan hasil, Sapta Eka masih belum mampu menyalip ketertinggalan. Puncak keganasan Ipur di laga ini terlihat di kuarter pamungkas.
Mereka berhasil raup 22 poin ke ring Sapta Eka dan memastikan diri sebagai pemenang. Hasil ini membuat Sapta Eka harus turun ke lower bracket dan memiliki satu kesempatan terakhir demi bertahan di DBL Jakarta Championship Series.
Baca juga Tiket Final Party DBL Jakarta Championship Series Mulai Dijual, Sudah Siap War?
Penggawa Ipur, Pierre Herslin Lee menyebut terkejut atas capaian yang berhasil ditoreh Ipur hari ini. Ia mengakui kehebatan Sapta Eka, terutama statusnya sebagai penguasa region timur.
Laga perdana Ipur memang merupakan tantangan berat, namun Pierre dan tim bertekad tampil dengan maksimal hingga capai kemenangan.
"Kaget jujur aja sama hasilnya. SMAN 71 itu tim kuat, mereka juara di region mereka sedangkan kami hanya runner up. Tapi kami mau tunjukan kemampuan maksimal kami hari ini," ujar Pierre.
Menanggapi performa Ipur hari ini, Pierre menyebut permainan rekan-rekan satu timnya sudah memenuhi ekpektasi. Permainan yang rapih dan tenang berhasil ditunjukan oleh Ipur pada laga ini.
Meski Pierre mengaku ia dan rekan-rekan satu timnya sempat dilanda gugup jelang tanding lantaran laga ini merupakan kali pertama bagi mereka.
"Permainan hari ini udah rapih dan tenang meski masih ada kurangnya. Waktu sebelum tanding memang kami sempet gugup tapi kami berusaha yakin," ungkap siswa kelas X itu.
Baca juga Kirim Teladan ke Lower Bracket, Makayla Puas dengan Performa Putri Jubilee
Ipur masih harus menunggu pemenang laga antara SMA Jubilee Jakarta kontra SMAN 47 Jakarta (Forsev) sebagai lawan mereka berikutnya.
Menanggapi calon lawannya itu, Pierre sadar bahwa kedua tim tersebut bukanlah tim yang patut diremehkan. Ia berharap rekan-rekan satu timnya dapat menjaga konsistensi di laga nanti.
"Mereka (Jubilee dan Forsev) tim yang kuat-kuat. Hasil hari ini gaboleh buat kami lengah, kami harus reset semua lagi dari awal dan berjuang lagi dari awal supaya bisa sampai ke Indonesia Arena," pungkas Pierre.
Di tahun ini, DBL Jakarta Championship Series menggunakan sistem double elimination dengan pembagian bagan kiri (left bracket) dan bagan kanan (right bracket).
Di sistem double elimination ini, setiap tim memiliki dua kesempatan untuk bisa terus melaju ke babak selanjutnya. Jika tim sudah mengalami kekalahan sebanyak dua kali, maka akan tersingkir.
Babak Championship Series sendiri akan berlangsung pada 2 hingga 8 November di GOR Soemantri Brodjonegoro.
Sedangkan Final Party DBL Jakarta Championship Series akan digelar di Indonesia Arena pada 17 November 2023 mendatang. (MRS)
Statistik lengkap pertandingan ini bisa klik di sini atau cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan dobel tap)
Saksikan siaran ulang pertandingan ini melalui live stream di bawah
