Tim putra SMA Jubilee Jakarta tengah memanaskan mesin untuk melantai di Final Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series. Kurang dari empat hari lagi, Final DBL Jakarta akan digelar di Indonesia Arena. Tepatnya pada 17 November 2023 mendatang.
Menatap partai Final DBL Jakarta ini, Kenneth Leebron, penggawa Jubilee, menceritakan proses persiapan timnya. Satu pekan penuh tepat setelah babak Championship Series usai, Leebron dan kolega fokus untuk menambal kekurangan tim.
Baca juga: Jubilee Masuk Final DBL Jakarta, Guru Harapkan Pemain Utamakan Nilai Sportivitas
Pasalnya, Leebron mengaku, di babak Chamnpionship Series lalu tim putra Jubilee belum mengerahkan kemampuan terbaiknya. Hal itu membuat putra Jubilee menggelar latihan selepas rehat pasca pertandingan Championship Series.
"Habis semifinal kita rest satu hari lalu langsung persiapan lagi untuk final. Menurut saya di Championship Series kemarin kita masih banyak yang harus dikoreksi, apalagi untuk final nanti yang pasti Bukit Sion bukan lawan yang gampang," ujar Leebron.
Jubilee sendiri memang harus mati-matian mempertahankan gelar mereka. Terlebih, lawan mereka kali ini merupakan lawan yang sama di tahun 2022 lalu, SMA Bukit Sion. Di mana, Buksi sendiri adalah tim kuat di DBL Jakarta. Buksi sendiri berhasil mengoleksi lima trofi juara DBL Jakarta.
Menanggapi lawannya itu, Leebron juga sempat mengenang pengalamannya melawan Buksi di tahun lalu. Menurutnya, Buksi sendiri bukan lawan yang mudah. Terlebih, kala itu Leebron termasuk pemain rookie di Jubilee.
Baca juga: Sudah Amankan Tiket Final DBL Jakarta? Lima Show Ini Bakal Jadi Milikmu!
"Menurut aku, susah banget lawan Buksi kemarin. Apalagi tahun lalu itu first year, istilahnya masih junior, bisa langsung final. Aku jujur gugup apalagi pas lihat lapangan yang crowded dan acara final party yang sangat meriah," tuturnya.
Kendati demikian, pengalaman bertanding melawan Buksi di tahun lalu itu berhasil membuat Leebron mendapat banyak pelajaran untuk kembali menghadapi mereka di tahun ini.
Hal itu pula yang membuat Leebron setidaknya lebih tenang. Mengingat venue Final DBL Jakarta tahun ini akan lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya yang selalu dilaksanakan di GOR Soemantri Brodjonegoro.
"Untuk final nanti menurut saya kita yang sudah pernah main final pengalaman tahun lalu pasti lebih prepared karena pengalaman. Untuk yang pertama kali pasti nervous, tapi kita yang sudah pengalaman pasti kasih support dan bantu nenangin mereka karena pasti akan effect gameplay di lapangan juga," tukasnya. (*)
