ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Xaverius (Ius) Prawiro, saat menjadi asisten pelatih tim putra SMA IPEKA BSD di Honda DBL with Kopi Good Day 2023 Banten Series, Sabtu (9/12)

Wajah tak asing terlihat di gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2023 Banten Series. Ia adalah Xaverius Prawiro, mantan pemain dari klub basket profesional Dewa United.

Kiprahnya di dunia basket pun cukup 'wangi'. Ia berhasil menjadi MVP IBL 2017/2018. Sebelum akhirnya menyatakan pensiun dari Dewa United pada September lalu, pria yang akrab disapa Ius itu juga berhasil menorehkan catatan positif selama membela timnya.

Baca juga: Kembali Melantai, IPEKA BSD Pungkasi Izada

Dilansir dari iblindonesia, Ius berkontribusi 9,4 ppg, 2,4 rpg, 3,1 apg, dan 1 spg dalam 21 pertandingan musim reguler 2022. Beranjak ke musim 2023, Ius mencetak rata-rata 7,1 ppg, 2,6 rpg, dan 2,9 apg dalam 29 pertandingan.

Soal pensiun, Dewa United melalui unggahan di akun instagram resminya mengumumkan bahwa Ius akan berhenti membela Dewa United pada 27 September 2023 lalu. 

Sejak saat itu, Ius tak pernah lagi terlihat muncul di lapangan. Tepat pada Sabtu, 9 Desember 2023, ternyata Ius kembali melantai. Bedanya, kini status Ius bukan sebagai pemain, melainkan asisten pelatih dari tim basket putra SMA IPEKA BSD Tangerang.

"Saya ingin ada transformasi di diri anak didik saya, dengan bantuan saya sebagai pemain profesional. Saya juga melihat di IPEKA BSD ini ada ketulusan dari anak-anak, orang tua, sampai guru-guru buat mengembangkan basketnya. Mereka punya kemauan untuk itu," ujar Ius.

Kariernya sebagai asisten pelatih di IPEKA BSD, lanjut Ius, ternyata belum cukup lama. Terhitung kurang dari satu bulan ia menjadi bagian di tubuh IPEKA BSD.

Baca juga: Izada Dance Team Gembira Saat Summer, Enhcantress Ceritakan Kisah Anak SMA!

Tak dipungkiri, Ius merasa banyak mendapat tantangan ketika dirinya melatih pemain kelas pelajar SMA. Terlebih, ini pertama kalinya ia turun langsung untuk melatih student athlete.

"Banyak dari mereka (pemain IPEKA BSD) yang main basket secara otodidak. Mereka belum mengerti apa itu switch, conditioning, defense dan istilah basket lainnya. Challengenya buat saya adalah mentranslate semua istilah dalam basket menjadi bahasa yang sederhana dan bisa dipahami dengan mudah," papar Ius.

Meski demikian, selama melatih IPEKA BSD, Ius begitu menikmati segala proses yang ia jalani. Tak hanya itu, Ius bahkan mempunyai harapan untuk perkembangan IPEKA BSD ke depannya.

"Di tengah ketidaktahuan mereka soal istilah basket, mereka tetap mau buat belajar dan kerja keras, makanya saya sayang dengan mereka. Saya ingin ada transformasi di diri mereka, bisa lebih percaya diri, percaya dan respect satu sama lain, dan tahu identitas mereka sendiri," tukasnya.

Tim putra SMA IPEKA BSD sendiri berhasil memenangkan pertandingan pertama mereka melawan SMA Izada dengan skor akhir 47-25. Dengan kemenangan ini, IPEKA BSD resmi lolos ke babak berikutnya. Mereka bakal melawan sang runner up DBL Banten 2022, yaitu UPH College. (*) 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY