BALI - Perhelatan Honda DBL 2019 Bali Series pada Sabtu (21/9/2019) di GOR Purna Krida, Kerobokan, Bali dibuka dari Grup B. Yang mempertemukan SMAN 8 Denpasar (Smapan) versus SMAN 7 Denpasar (Sisma).
Laga pembuka ini berlangsung panas dan sengit. Tak jarang adu fisik antar pemain pun kerap terjadi. Spirit bertarung nampaknya lebih didominasi anak Smapan di mana tahun ini merupakan debut awal setelah sekian lama tidak mengikuti ajang olahraga basket pelajar terbesar di Indonesia ini.
Spirit itu tampak jelas lewat permainan mereka sejak di menit awal hingga akhir. Semangat kepercayaan diri anak Smapan rupanya terus terjaga berkat dukungan tak kenal henti dari para suporter mereka.
Terhitung hingga kuarter keempat, Smapan terus menjaga keunggulan dan konsistensi bermainnya. Hingga babak berakhir, Smapan mampu menjaga keunggulan dengan perolehan poin 20 - 14.
Tak hanya Smapan, Sisma juga tak ingin ketinggalan menunjukkan performa terbaiknya. Namun, upaya mereka mencetak poin selalu berhasil digagalkan. Beberapa free throw yang diperoleh Sisma pun juga gagal dimanfaatkan dengan baik.
Debut awal ini tentu menjadi awal yang baik bagi anak-anak Smapan. Pelatih SMAN 2 Denpasar, Komang Arya Merta Suciawan mengaku masih belum begitu puas dengan performa anak buahnya.
''Sebetulnya kedua tim bagi saya sama-sama main bagus, dan punya spirit yang sama menunjukkan performa terbaik. Namun, rupanya kita yang lebih beruntung bisa menjaga kekompakan tim. Tentu ini jadi hal positif bagi tim buat pertandingan selanjutnya,'' akunya.
Sementara, Pelatih SMAN 7 Denpasar, Kadek Yudi Hartawan mengaku performa anak buahnya masih jauh dari yang diharapkan. Ia juga mengaku bahwa persiapan anak asuhnya juga memang terbilang kurang.
''Persiapan kami menghadapi DBL 2019 ini memang agak kurang. Apalagi, anak-anak ini rata-rata masih kelas X. Jadi, faktor komunikasi dan kekompakan kami masih belum tercipta. Kedepan, kami akan tetap latihan lebih baik dan bersiap menghadapi tim anak-anak Soverdi,'' pungkasnya.
Statistik tim dan profil pemain di laga ini klik di sini.
