Ragam kreativitas disuguhkan oleh tim dance yang tampil di DBL Dance Competition musim ini. Dengan tema FYP, seluruh tim dance dibebaskan untuk mengeksplor tema tersebut se-kreatif mungkin.
DBL Dance Competition 2023-2024 sendiri mengusung tema 'FYP'. Di mana tema FYP ini memiliki tiga elemen, yakni Fun, Youthful, dan Popular.
Don Bosco Crew, tim dance dari SMA Don Bosco Banjarmasin, jadi salah satu tim dance yang berhasil mengeksplor tema FYP dengan baik. Bahkan, mereka sukses mencetak rekor dengan mengganti kostum terbanyak ketika tampil di DBL Dance Competition 2023 South Kalimantan Series.
Baca juga: Kaleidoskop: Daftar Tim yang Patahkan Hegemoni di DBL
Don Bosco Crew mengganti kostum sebanyak lima kali dalam satu kali penampilan. Tentunya dengan model, warna, dan makna yang berbeda di setiap kostum mereka. Namun, penggantian kostum ini bukan tanpa alasan. Don Bosco Crew memiliki pesan dan makna mendalam dari setiap mode kostum yang mereka gunakan.
Nadya Gabriella, anggota Don Bosco Crew, mengatakan jika tim dancenya memang berniat untuk menggambarkan anak muda zaman sekarang atau Gen Z dengan kostum yang mereka pakai.
"Untuk konsep, kita terinspirasi dari anak anak muda zaman sekarang (Gen Z) dimana banyak dari mereka yang selalu update dengan hal hal random serta lucu, menarik dan juga anak anak muda gen Z saat ini banyak yang multitalent juga," paparnya.
Baca juga: Kaleidoskop: Fantastis! Ukuran Kaki Jonathan Indrawan Paling Besar di DBL
Perihal kostum, di awal penampilan, Don Bosco Crew menggunakan kostum bernuansa hitam dan merah. Lengkap dengan model jubah dan makna 'berani' pada warna merah.
Kostum lainnya, Don Bosco memilih warna emas, merah muda, dan silver. Dari tiap-tiap kostum tersebut, memiliki makna tersendiri. Kira-kira, ini makna dari warna dan model kostum yang dijelaskan oleh Nadya:
Kostum jubah berwarna hitam dan merah sesuai dengan konsep mereka yang menjelaskan tentang 'mimpi anak muda'. Kostum ini menjadi pembuka koreografi dance Don Bosco Crew.
Baju emas, di mana mencerminkan anak muda yang menjadi generasi emas pada penggalan lirik Pelajar Pancasila. Dilengkapi pula dengan musik latar yang sedang tren, yang berjudul Makeba.
Baju merah muda atau pink, menggambarkan elemen 'Fun' dalam tema FYP. Kostum ini juga sesuai dengan gerakan mereka saat membuka baju emas. Don Bosco Crew menggunakan gerakan yang lucu, menyenangkan, dan energik.
Baju silver, menggambarkan elemen 'Youthful'. Mereka juga menggunakan properti kacamata LED yang menggambarkan Gen Z yang up to date dengan teknologi.
Jubah silver, menggambarkan elemen 'Popular'. Ketika mengganti dengan kostum jubah berwarna silver, Don Bosco Crew juga menggunakan musik latar bergenti upbeat trap robotic. Itu menjadi simbol lagu yang sedang populer di kalangan Gen Z.
Ketika disinggung mengenai pemilihan kostum ini, Nadya mengaku, timnya memang ingin menyesuaikan dengan masing-masing elemen yang ada di dalam tema FYP.
Baca juga: Best of Three DBL Dance Competition 2023 seri Banjarmasin, Ada Gebetanmu?
"Di sini kami ingin melibatkan semua itu dalam satu gerakan/konsep kami. Sehingga setiap pergantian kostum tersebut memiliki arti tersendiri," jelasnya.
Perjuangan Nadya dan kolega dalam menyusun konsep koreografi ini juga berbuah manis. Don Bosco Crew berhasil menjadi First Place atau juara pertama di DBL Dance Competition 2023 Seri Banjarmasin. (*)
*Kaleidoskop DBL 2023-2024 adalah kumpulan peristiwa atau kejadian selama Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 berlangsung. Lihat ulasan Kaleidoskop DBL 2023-2024 lainnya di halaman ini.
*seluruh data dihimpun oleh tim creative labs, event, dan redaksi DBL Indonesia dari 21 Juli 2023 hingga 3 Februari 2024.
