JAKARTA - Laga sengit antara SMAN 47 Jakarta kontra SMAN 63 Jakarta (21/9). Setelah kejar-kejaran angka di empat kuarter akhirnya SMAN 63 Jakarta keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 35-34. Kemenangan itu membawa mereka melaju ke babak semifinal. SMAN 63 Jakarta menyusul SMA Cita Buana, lawan mereka selanjutnya.
Tensi permainan sejak awal kuarter sudah tinggi, kedua tim tak ada yang mau melepaskan bola. Balas-balasan poin terus terjadi. Diawali oleh 2 poin cetakan guard SMAN 63, Rio Tegar, melalui under ring yang didapat dari upaya offensive rebound timnya.
Di awal menit kuarter pertama Forsev (julukan SMAN 47 Jakarta) masih belum panas, mereka tertinggal. Namun setelah time out dilakukan oleh official timnya, mereka mulai panas dan membalas poin mengejar ketertinggalan dan menyamakan kedudukan hingga akhir kuarter ini skor masih imbang 12-12.
Skor yang sama membuat kedua tim makin ngotot untuk menambah angka. Karena tetap tak ada yang mau mengalah, setiap pemain Forsev mencetak poin pasti segera dibalas oleh tim SMAN 63 membuat skor tak pernah berjarak jauh. Namun di kuarter ini keberuntungan berpihak pada Forsev, hingga pluit tanda berkahir kuarter berbunyi mereka dapat mempertahankan skor walau hanya unggul 2 poin namun mereka tetap memimpin.
Jika pada kuarter sebelumnya Forsev bisa unggul, setelah half time justru SMAN 63 bisa membalikan keadaan dan unggul dengan skor 29-26. Giliran SMAN 63 yang memimpin game. Sejak kuarter ini dimulai saja SMAN 63 yang tak terima dengan keunggulan lawan bermain agresif, defense lawan mereka tembus dengan offense tajam dan fast break yang baik. Keunggulan SMAN 63 tak lepas dari peran Akbar Ramdani yang mencetak 4 poin di kuarter ini dan membuat timnya memimpin 3 poin.
SMAN 63 tak lama memimpin game karena begitu memasuki kuarter terakhir Forsev mempertajam offense dan memperketat defense mereka. Setelah time out di menit ketiga kuarter ini, Forsev yang tertinggal mengejar dan menyamakan kedudukan 31-31. Kembali drama balas-balasan poin ini tak berhenti begitu saja. Under three minute official SMAN 63 melakukan time out demi mengatur ulang strategi. Laga ketat antara dua tim kuat ini dimenangkan oleh SMAN 63 berkat guard-nya 1 poin tembakan lewat freethrow, Bintang, di detik akhir pertandingan.
"Sebenarnya kita unggul di pengalaman pemain kita yang memang sudah banyak. Bintang itu jam terbangnya sudah tinggi, dia di klub menang sering tanding. Ini masalah jam terbang saja, karena lawan pun punya kekuatan yang baik," jelas Hendra Wijaya, pelatih SMAN 63.
Statistik selengkapnya dapat kamu baca di sini
