SMA 1 Penabur Jakarta (Kriza) mengirim wakilnya ke DBL Camp. Salah satunya adalah Jennifer Colin. Student athlete kelas XII ini berhasil terpilih menjadi bagian Kopi Good Day Second Team DBL Jakarta. Ia akan berangkat ke DBL Camp bersama ratusan campers lainnya.
Center milik Kriza ini memang menjadi tumpuan bagi timnya. Selama membela putri Kriza di DBL Jakarta, Colin berhasil mengoleksi 48 poin, 51 rebound, dan 8 block.
Selama melantun di DBL Jakarta, Colin mengaku mendapat banyak pengalaman dan pelajaran berharga. Apalagi, ini tahun terakhirnya bisa membela Kriza di DBL Jakarta.
Baca juga: Perayaan Imlek dan Segala Harapan Joanne Herslin Lee di Tahun Terakhirnya
Salah satu hal paling berkesan bagi Colin adalah ketika ia dan tim harus menghadapi SMA 1 PSKD Jakarta di babak Championship Series. Pertandingan itu berlangsung sengit. Keduanya membuka pertandingan dengan skor imbang.
Di kuarter ketiga, PSKD berhasil melaju meninggalkan Kriza. Tensi kian sengit ketika Kriza mulai mengejar ketertinggalan di kuarter pamungkas. Namun, Kriza harus tunduk atas PSKD di laga ini.
"Skornya sempat tertinggal jauh namun sempat dikejar tapi pada akhirnya kita tetap harus menerima kekalahan. Pertandingan itu juga merupakan pertandingan terakhir kita sebagai satu tim Kriza angkatan 2023. Itu momen paling berkesan buat saya," ungkap Colin.
Baca juga: PSKD Hantam Kriza, Makin Dekat ke Indonesia Arena!
Di tahun terakhirnya ini, Colin menambahkan, ia merasakan suasana yang berbeda dibanding DBL Jakarta musim 2022 lalu. Menurutnya, tahun ini jauh lebih kompetitif dengan banyaknya peserta dan tim baru yang bertanding di DBL Jakarta.
Tak hanya itu, Final DBL Jakarta di Indonesia Arena juga menambah pengalaman baru bagi peserta DBL Jakarta. Meski timnya tidak tembus ke Indonesia Arena, Colin mengaku bangga dan senang menyambut sejarah baru dari DBL di musim ini.
"Saya menonton pertandingan final di Indonesia Arena baik final putri maupun putra. Di mana kedua gamenya sangat seru terutama game putra yang terjadi plot twist yang sangat mengejutkan di akhir. Euphoria Indonesia Arena saat itu sangat luar biasa dan tidak akan terlupakan," paparnya.
Baca juga: Perjalanan Panjang Coach Daniel Bangun Kekuatan Putri Kriza
Sebagai student athlete yang sudah menginjak kelas XII, Colin menambahkan, ia harus fokus dengan ujian sekolah dan akademiknya demi kelulusan. Hal itu juga membuatnya mengurangi intensitas latihan basket di sekolahnya.
Namun, Colin mengatakan ia masih mempunyai jadwal latihan individu di klub dan di rumahnya. Sebagai pengganti latihan di sekolah. Disinggung soal target di DBL Camp nanti, Colin memasang target realistis.
"Aku belajar dari kejadian tahun lalu. Tahun ini personal target aku lolos Top 50 Campers dulu. Karena kalau berekspektasi ketinggian nanti kalau jatuh sakitnya bukan main," ungkapnya.
Baca juga: Quadruple Double Joanne Sempurnakan Threepeat Kriza
Di tahun lalu, Colin harus tersisih dari persaingan lebih dini. Ia tidak tembus ke Top 50 Campers. Di tahun ini, ia menurunkan targetnya. Setidaknya, ia berharap bisa terpilih menjadi Top 50 Campers.
"Tahun lalu aku ngga lolos Top 50 Campers padahal semua campers putri dari Jakarta lolos. Jadi aku harus berjuang lebih giat lagi biar dapat hasil yang lebih memuaskan tahun ini," tegasnya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 digelar di 30 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 juga menampilkan Pond's Men 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.(*)
Lihat profile Jennifer Colin dari SMA 1 Penabur Jakarta selengkapnya di halaman di bawah ini!
