Latihan shuttle run berguna untuk melatih kelincahan, ketangkasan, dan meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Sejatinya, shuttle run mudah dilakukan oleh semua orang.
Shuttle run dilakukan dengan cara lari bolak-balik dan menyentuh dua titik bersebrangan yang berjarak 10 meter. Untuk mengukur kelincahan dan ketangkasan seseorang, shuttle run dilakukan dengan target tertentu dan ditentukan dengan waktu tertentu.
Selain untuk mengukur kelincahan dan ketangkasan seseorang, shuttle run juga memiliki banyak manfaat lainnya. (*)
Baca juga: Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Manfaat Shuttle Run
1. Meningkatkan Kecepatan atau Akselerasi
Biasanya, shuttle run dilakukan sebanyak empat kali putaran dengan jarak 10 meter. Tidak hanya itu, semakin singkat waktu yang ditempuh seseorang untuk mencapai 4x10 putaran, maka semakin baik pula kelincahan dan kecepatan mereka.
Ada beberapa indikator kecepatan seseorang ketika melakukan shuttle run. Jika seseorang bisa melakukan latihan shuttle run dengan jarak 4x10 meter selama kurang dari 15 detik, mereka termasuk baik dalam hal kecepatan.
2. Meningkatkan Kelincahan
Seseorang harus melakukan lari bolak-balik ketika latihan shuttle run. Otomatis, kelincahan seseorang dalam melakukan manuver ketika berlari pun turut menentukan kelincahan mereka. Semakin rutin seseorang melakukan shuttle run, maka akan semakin meningkat pula kelincahan mereka.
Latihan shuttle run juga menjadi salah satu latihan wajib bagi seorang atlet dalam menguatkan fundamental mereka. Sebagaimana diketahui, kelincahan juga termasuk dalam aspek fundamental yang harus dimiliki seorang atlet.
3. Melatih Kekuatan Otot Kaki
Shuttle run sangat bermanfaat untuk menguatkan otot kaki. Terlebih, shuttle run juga dilakukan dengan menggunakan kaki sebagai alat pendukung utama. Otot kaki akan semakin kuat ketika seseorang rutin melakukan shuttle run.
Perlu diperhatikan pula, sebelum melakukan shuttle run, seseorang wajib melakukan stretching atau pemanasan dengan baik dan benar. Supaya terhindar dari cedera yang tidak diinginkan.
Baca juga: Cara Melakukan Shuttle Run untuk Kelincahan dan Ketahanan
4. Meningkatkan Daya Tahan Kardiovaskular
Dalam praktiknya, seseorang harus mengatur napas ketika melakukan shuttle run. Dengan ini, latihan shuttle run juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular seseorang.
Setiap melakukan shuttle run, seseorang harus bisa mengatur oksigen yang masuk dan mengeluarkannya dengan baik supaya tidak cepat lelah. Semakin sering seseorang melakukan shuttle run, maka akan semakin baik pula pernapasan mereka.
5. Meningkatkan Keseimbangan dan Refleks
Shuttle run mewajibkan seseorang untuk berlari dari titik awal menuju titik ujung yang berjarak 10, 20, atau 30 meter. Seseorang harus menyentuh titik ujung ketika melakukan shuttle run menggunakan tangan. Mereka harus melakukan ini dengan cepat.
Ketika seseorang bisa melakukan shuttle run dengan cepat dalam kurun waktu tertentu, maka mereka juga akan melatih refleks. Gerakan yang rutin dlatih ketika melakuan shuttle run juga dapat meningkatkan keseimbangan tubuh seseorang.
6. Meningkatkan Kebugaran
Shuttle run sejatinya adalah salah satu latihan kardio. Jika seseorang pertama kali melakukan shuttle run, mungkin tubuh akan terasa lelah. Tetapi, jika sudah rutin dilakukan, tubuh akan beradaptasi dan semakin kuat.
Jika seseorang melakukan latihan shuttle run dengan rutin, otomatis kebugaran tubuh juga akan meningkat.
7. Efektif Membakar Kalori
Sebagai salah satu bentuk olahraga kardio, shuttle run juga bermanfaat untuk membakar kalori dalam tubuh seseorang. Latihan ini begitu efektif untuk dilakukan, terutama untuk seseorang yang ingin menjaga tubuh atau menurunkan berat badan.
Shuttle run dapat dilakukan di tengah kesibukan seseorang. Sebab, tidak butuh waktu yang lama dan banyak peralatan. Shuttle run menjadi latihan yang memiliki intensitas tinggi dan efektif dilakukan seseorang.
