JAKARTA - Tim putra SMAN 42 raih kemenangan di laga sengit saat berhadapan dengan SMAN 44 Jakarta di GOR Pulogadung hari ini (28/9). Penampilan perdana SMAN 42 di musim ini menyudahi perlawanan Tyfo (julukan SMAN 44 Jakarta) dengan skor 34-26.
Tyfo dan SMAN 42 sudah saling menekan sejak dimulainya pertandingan. Tak hanya itu, pertahanan mereka pun masih solid sehingga para pemainnya selalu sigap menghentikan serangan masing-masing. Walau kedua tim sama-sama ngotot, Tyfo harus mengakui keunggulan SMAN 42 di kuarter pertama dengan skor 9-5.
Tyfo mulai panas ketika memasuki kuarter dua. Serangan yang mereka lancarkan membuahkan 7 poin tambahan di kuarter dua. Sayangnya, Tyfo masih membutuhkan satu lay up cantik lagi untuk menyamakan kedudukan dengan SMAN 42. Dengan selisih 2 poin, Tyfo masih tertahan dengan skor 14-12 dari SMAN 42
Benar saja, di menit awal kuarter ketiga pemain center Tyfo, Leonardo Marcell, berhasil mencetak 2 angka dan menyamakan kedudukan. Namun SMAN 42 tak membiarkan momentum itu berjalan lama sehingga lawannya bisa membalikan keadaan. Dengan fast break anak asuhan Roby Suhardi ini, SMAN 42 membalas tembakan dari Tyfo dan pembalasan itu menghasilkan 6 kali lipat poin dari musuh membuat mereka memimpin 10 angka.
Di kuarter ini pula terjadi dua tembakan three point memukau dari dua guard SMAN 42. Satu tembakan dari Farrel terjadi di awal kuarter empat dan satu lagi terjadi di akhir kuarter yang dilayangkan oleh Agitya Viandra. Aksinya itu sontak membuat seisi GOR Pulogadung riuh.
Tambahan 13 poin di kuarter ketiga membuat SMAN 42 makin percaya diri memimpin pertandingan di kuarter terakhir. Meski tertinggal jauh, Tyfo tak menyerah begitu saja hingga detik akhir pertandingan. Tyfo tak melonggarkan defense maupun offense yang mereka lakukan. Meski demikian, SMAN 42 masih mampu menembusnya dan mengakhiri pertandingan dan membawa mereka lolos ke babak selanjutnya dengan skor akhir 34-26.
"Anak-anak masih kurang disiplin saat di lapangan. Jadi defense kita masih kurang baik tadi. Ke depannya saya akan memperbaiki kedisiplinan dan defense anak-anak," ungkap coach Roby saat ditemui usai laga.()
Statistik selengkapnya dapat kamu baca di sini
