Bicara soal profesi pelatih memang bukan sekadar merancang strategi untuk merebut kemenangan, namun juga bagaimana membentuk karakter dan semangat juang sebuah tim. Hal inilah yang diyakini oleh Triani Nurmawati, pelatih tim basket putri SMAN 5 Kota Jambi yang akrab disapa Coach Tria.
Sosoknya mungkin tidak asing lagi di dunia basket pelajar Jambi. Sejak 2015, ia telah mendedikasikan waktunya untuk membangun tim basket sekolah, yang awalnya bahkan tidak begitu diperhitungkan.
Perjalanan Coach Tria sebagai pelatih dimulai tidak lama setelah dirinya lulus dari bangku SMA. Kala itu, dirinya bekerja sebagai staf administrasi di SMAN 5 Kota Jambi.
Kepala sekolah yang mengetahui latar belakangnya sebagai pemain basket langsung memilihnya menjadi nakoda tim basket SMAN 5 Kota Jambi.
Meski tanpa diimbangi pengalaman kepelatihan sebelumnya, Coach Tria menerima tantangan tersebut, dan sejak saat itu, dedikasinya terhadap tim tak pernah surut.
Setelah menekuni kepelatihan selama tiga tahun, DBL Camp 2018 menjadi titik balik dalam karier kepelatihannya. Pengalaman itu membuka matanya akan pentingnya detail dalam melatih.
"DBL Camp pertama itu benar-benar mengubah bagaimana cara saya melatih. Saya jadi belajar memperhatikan hal-hal kecil yang ternyata punya pengaruh besar terhadap performa anak-anak," kenangnya.
Sebelum mengikuti DBL Camp, SMAN 5 Kota Jambi berada di posisi yang sulit. Hampir di setiap pertandingan berakhir dengan kekalahan. Namun, setelah mendapatkan pengalaman dan ilmu baru, perubahan mulai terasa.
Tepat pada DBL Jambi 2019, tepat satu musim setelah Coach Tria berpartisipasi di DBL Camp, dirinya berhasil membawa SMAN 5 Kota Jambi (Smanel) nyaris tidak pernah absen dari bangku final.
Meski beberapa kali langkahnya terhenti hanya sebagai runner-up, capaian itu menjadi bukti bahwa ilmu baru yang ia pelajari, setidaknya membuat Smanel “naik kelas”.
Baca Juga: Tiga Ruki Sukses Tembus Skuad Kopi Good Day DBL All-Star 2025!
Namun, perjalanan Smanel tidak selalu mulus. Pada 2023, mereka mengalami penurunan performa dan harus gugur di pertandingan pertama.
Bukannya menyerah, mereka justru bangkit lebih kuat. Mereka berhasil catatkan sejarah sebagai back-to-back champion DBL Jambi, pencapaian yang belum pernah mereka raih sebelumnya.
Potret SMAN 5 Kota Jambi usai dinobatkan sebagai juara DBL Jambi 2025
Keberhasilan tersebut tak lepas dari peran DBL Camp. Dan tahun ini, Coach Tria kembali berpartisipasi di Kopi Good Day DBL Camp 2025. Dan kembali mengisi “gelas kosong” yang siap ia tuangkan kepada anak didiknya.
Tidak hanya ilmu, Coach Tria juga merasakan kebersamaan yang lebih hangat di Camp kali ini. Jumlah pelatih perempuan meningkat dibandingkan tahun 2018, membuat suasana lebih ramai dan menyenangkan.
Melihat perkembangan DBL yang sudah 12 tahun hadir di Kota Jambi, Coach Tria merasa bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan tersebut.
Menurutnya, DBL adalah kompetisi basket yang memberikan semangat kompetitif bagi para student athlete yang ingin serius menekuni basket.
“Kalau bukan karena DBL, mungkin anak-anak daerah kayak kami nggak punya tujuan. DBL adalah mimpi kami dan tujuan kami semua. Kadang karena DBL, anak-anak jadi punya jembatan untuk meraih mimpi selanjutnya,” tegasnya.
Coach Tria saat mengikuti kelas di DBL Camp 2025
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Kopi Good Day DBL Camp 2025 berlangsung pada 29 April sampai 4 Mei 2025 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan. DBL Camp merupakan kamp basket pelajar terbesar di Indonesia.
Selain itu, adapula Kopi Good Day DBL Festival 2025 yang diselenggarakan pada 1-4 Mei 2025 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Prouk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pelatih ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)