ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Riovaldo Renjiro, gagal pada DBL Camp 2024, doi akhirnya terpilih sebagai penggawa Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025

Tentang patah dan terus bertumbuh. Kopi Good Day DBL Camp 2025 bukan hanya mengajarkan soal kedisiplinan dan kerja keras saja. Melainkan juga mengajarkan soal menyikapi kegagalan dan pantang menyerah.  Kegagalan menembus daftar skuad DBL All-Star menjadi hal yang paling susah diterima.  

Anak SMA zaman sekarang menyebutnya dengan patah hati paling sakit. Bagi sebagian campers kegagalan berangkat ke Amerika Serikat sebagai penggawa DBL All-Star menjadi pelecut semangat mereka untuk terus bertumbuh. Bangkit menjadi pribadi yang lebih baik dan matang. Ada tiga campers yang musim ini terpilih masuk dalam daftar skuad Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025.

Ketiganya sama-sama punya nasib yang sama di kamp musim lalu. Kegagalan musim lalu menjadi pembelajaran paling mahal untuk kembali menaklukkan DBL Camp 2025. Tanpa mengecualikan mereka yang gagal pada tiga percobaan, nama-nama campers di bawah ini yang berhasil terpilih pada tahun kedua mereka berangkat ke kamp perlu masuk dalam ulasan.

Baca juga: Sekolah Pengirim Delegasi Terbanyak di DBL Indonesia All-Star 2025

Perjalanannya berdamai dengan trauma pada momen-momen genting pemanggilan pemain memang tidak mudah. Bagaimana mereka mengatur mental dan pikiran agar tetap jernih dan tabah sampai kamp berakhir.

Sebelum tahun ini, fenomena campersyang tereliminasi pada tahun pertama dan terpilih DBL All-Star pada tahun kedua mereka cukup banyak. Musim lalu ada nama Nelvina Sally dari SMA Gloria 1 Surabaya dan I Nyoman Aldo Dharma Yudha dari SMAN 1 Denpasar.

Pada tahun pertama, Aldo bahkan harus tereliminasi lebih awal sebelum mendapat wild card dan kembali gagal. Pada kesempatan keduanya doi membayar lunas penantian panjang satu tahun lamanya.

Dua musim sebelumnya (DBL Camp 2023) ada dua penggawa DBL All-Star yang sempat tak terpilih pada tahun pertamanya berangkat kamp. Adalah Queeny Alexandria dari SMA Santu Petrus Pontianak dan Monica Selviana Rivika dari SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

Baca juga: Tiga Ruki Sukses Tembus Skuad Kopi Good Day DBL All-Star 2025!

Pada DBL Camp 2022, Queeny bahkan tak menembus Top 24. Langkahnya hanya sampai pada Top 50. Silvi punya jalan lebih baik. Doi merupakan pemegang tiket wild card di DBL Camp 2022. Sayangnya saat pemanggilan penggawa DBL All-Star namanya tak disebut. Semusim berselang keduanya sama-sama berangkat ke Amerika Serikat bersama.

Tahun ini barisan campers yang sudah mencoba dua kali dan akhirnya berangkat diisi oleh campers sektor putra. Nama pertama adalah Yogie Putra Darmawan dari SMA Gloria 1 Yogyakarta.

Tahun Kedua Berangkat DBL Camp, Tiga Campers Ini Akhirnya Jadi All-Star!Yogie Darmawan, gagal tahun pertama berangkat ke kamp, tembus All-Star tahun kedua berangkat kamp!

Pada musim lalu, langkah Yogie terhenti di Top 50. Kedua ada Riovaldo Renjiro yang berhasil mengatasi trauma musim lalu. Riovaldo musim lalu menembus Top 24. Musim ini pada momen-momen mendebarkan dia berhasil mengatasi trauma menyakitkan itu.

Terakhir ada Jeremy Abner dari UPH College Tangerang. Doi berhasil menyusul pencapaian kakaknya, Jesslyn Angelique yang lebih dulu terpilih All-Star pada edisi 2019.

Baca juga: Deretan Pelatih Wanita yang Pernah Masuk Barisan Skuad DBL Indonesia All-Star

Nah buat kamu yang masih punya kesempatan untuk bisa berangkat ke DBL Camp musim depan tetap semangat! Manfaatkan segala pengalaman dan pembelajaran selama kamp kemarin sebagai senjata baru kalian agar berangkat kembali musim depan dan terpilih All-Star.

Berikut adalah campers yang gagal pada tahun pertamanya berangkat ke DBL Camp dan berhasil menembus skuad DBL All-Star pada tahun kedua mereka berangkat lagi.

Riovaldo Renjiro – SMA Bukit Sion Jakarta

Nama pertama ada Riovaldo Renjiro, campers asal SMA Bukit Sion Jakarta. DBL Camp 2025 merupakan kesempatan keduanya untuk mengejar mimpi menjadi penggawa DBL All-Star. Musim lalu langkah Rio terhenti pada Top 24 Campers. Yap, nyaris memang. Pengalamannya musim lalu menjadi pedoman Rio untuk bangkit dan bersinar musim ini.

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Jeremy Abner – UPH College Tangerang

Selanjutnya ada Jeremy Abner, campers asal UPH College Tangerang. Musim lalu menjadi kesempatan pertama Jeremy mengikuti DBL Camp. Saat itu langkahnya terhenti di Top 50 Campers.

Tahun Kedua Berangkat DBL Camp, Tiga Campers Ini Akhirnya Jadi All-Star!Jeremy Abner! Akhirnya bakal merasakan belajar dan berlatih di Amerika Serikat sama seperti yang pernah dirasakan oleh kakaknya

Ia gagal menyusul kakaknya, Jesslyn Angelique yang lebih dulu merasakan skuad DBL All-Star edisi 2019. Nah cerita manis baru diukir Jeremy pada tahun kedua sekaligus terakhirnya. Doi akhirnya menembus skuad DBL All-Star 2025. Prestasi ini menyamai kakaknya yang juga terpilih sebagai penggawa DBL All-Star saat duduk di bangku kelas 12 SMA.

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Yogie Darmawan – SMA Gloria 1 Surabaya

Nama terakhir ada Yogie Darmawan, campers asal Surabaya yang musim lalu langkahnya terhenti pada Top 50 Campers. Berhasil menembus skuad DBL All-Star 2025 jalan Yogie ternyata tidak mudah. Ia beberapa kali perlu adaptasi untuk mengatasi trauma. Trauma yang ia maksud adalah ketika pemanggilan pemain.

Yo pasti tegang lah. Apalagi aku tahun lalu cuman sampai Top 50 aja. Terus tahun ini kan harus melewati kayak gitu lagi. Alhamdulillah akhirnya bisa dapat ini (jersei Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025),” ungkapnya.

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Nah itu tadi adalah keajaiban-keajaiban yang ada di DBL Camp 2025. Tahun pertama gagal dan tahun kedua berhasil. Selanjutnya siapa lagi?

Buat kamu yang masih punya kesempatan untuk bisa berangkat ke DBL Camp musim depan tetap semangat! Manfaatkan segala pengalaman dan pembelajaran selama kamp kemarin sebagai senjata baru kalian agar berangkat kembali musim depan dan terpilih All-Star.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY