Tak hanya bersinar di atas lapangan, Anindya Delia Renata juga berprestasi di luar lapangan. Pemain dengan nomor punggung 14 itu baru saja mendapat predikat sebagai model Puteri Kebaya Jakarta.
Anindya berhasil meraih Second Runner Up Puteri Kebaya Jakarta Utara 2025 dan Puteri Kebaya Photogenic DKI Jakarta 2025. Bukan hanya itu, dia juga meraih Icon Baik Berbudaya Anak Indonesia dengan Budaya 2025.
Anindya rupanya terjun di dunia modeling saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Sejak saat itu, passion Anindya langsung tertuju pada permodelan, khususnya ketika pertama kali menjadi bintang iklan salah satu snack saat kelas 3 SD.
"Awal-awal orang tua mendukung buat jadi model sejak saya casting iklan gitu kan. Dari situ, saya kayak terus-terusan ikut casting sampe ikut runaway juga," katanya.
Hal ini pada akhirnya membuat Anindya jatuh cinta dengan dunia permodelan, termasuk Pageant Show dan Runaway di dalam hidupnya.
Anindya saat tampil di Puteri Kebaya Jakarta Utara 2025 (sumber: Instagram pribadi Anindya)
Tak hanya sampai di situ, Anindya juga di dukung oleh pihak sekolah untuk memperluas bakatnya.
"Kebetulan OSIS ngasih tahu kalo ada ajang Puteri Kebaya ini, jadi saya ikut puteri kebaya ini, dan senang sekali rasanya. Karena dari sana, saya jadi tau pribadi saya tuh seperti apa, dan belajar juga kalo budaya kebaya ini tetap harus dilestarikan," ujar Anindya.
Baca Juga: D-Vision Angkat Kisah Idol, Eternals Tampilkan Girl Empowerment!
Bukan hanya itu. Anindya rupanya juga menggeluti taekwondo. Dirinya sempat meraih medali emas pada ajang Indonesia Taekwondo Championship 2024.
Potret Anindya bersama kedua orang tuanya usai memenangkan pertandingan di Indonesia Taekwondo Championship 2024 (sumber: Instagram pribadi Anindya)
Sementara, olahraga basket ini sendiri ia kenali lewat sang ayah. Yang mana, ayah Anindya rupanya pemain basket menjadi motivasi tersendiri bagi Anindya untuk mengikuti jejak ayahnya.
Namun, ia mencoba permainan bola basket saat duduk di bangku Sekolah Menangah Pertama (SMP), yaitu ketika temannya mengajak Anindya untuk mengikuti ekstrakurikuler basket karena kekurangan orang. "Yaudah lah Saya ikut karena Saya juga butuh olahraga supaya ga model terus," jelasnya.
Bukan basket, model tampaknya menjadi pilihan jangka panjang terbaik bagi Anindya. "Kalau permodelan saya pengennya selamanya sih, tapi kalau basket ya mungkin sampe SMA aja," tegas Anindya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Menang di Laga Pertama, BMS Justru Targetkan Juara DBL Jakarta!
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)