SMA Tiara Kasih Jakarta mencatatkan debut manis di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 West Jakarta.
Tim yang sebelumnya hanya dikenal lewat partisipasi di DBL Dance Competition ini akhirnya turun di cabang basket, dan langsung mencuri perhatian.
Dari laga perdana melawan SMAN 112 Jakarta, dua sosok kembar identik menjadi sorotan: Aurelius Devon Arthur (nomor punggung 21) dan Alfonsius Devin Arthur (nomor punggung 11).
Bukan hanya sosoknya yang kembar. Keduanya pun sama-sama membukukan delapan poin, dengan tambahan rebound dan assist yang membuat kontribusi mereka terasa komplet.
Kemenangan ini membawa Tiara Kasih melaju ke Big Eight dan bakal berjumpa dengan pemenang antara SMA Ipeka Puri Indah Jakarta dan SMA Bukit Sion Jakarta. Dua sekolah unggulan di Jakarta Barat.
Kembar berzodiak Taurus sama-sama duduk di bangku kelas XI. Mereka awalnya mengenal basket secara tak sengaja.
“Dulu kita lagi berenang, terus lihat ada klub basket di depan tempat renang kita. Iseng-iseng masuk, eh malah ketagihan,” cerita Devin.
Aksi Alfonsius Devin Arthur (jersei biru) saat membela SMA Tiara Kasih di DBL West Jakarta 2025
Awalnya, mereka terjun di dunia basket supaya bisa tambah tinggi, namun seiring berjalannya waktu, basket jutsru menjadi hobi utama keduanya. Mereka mengaku, kini tak punya hobi lain, selain basket.
Bahkan keduanya sempat menghabiskan waktu latihan hingga enam jam sehari demi meningkatkan skill. Saking cintanya pada basket.
Dari yang semula hanya bermain untuk bersenang-senang, kini keduanya bisa tampil di panggung basket pelajar terbesar di Indonesia.
Soal bermain dalam satu tim dengan kembarannya, keduanya justru mengaku jarang bertengkar. “Paling sekali-dua kali aja (bertengkarnya), gara-gara nggak passing bola sih biasanya,” celetuk Devon.
Baca Juga: Lepas dari “Kutukan Buksi”, Kriza Siap Melangkah Lebih Jauh di DBL West Jakarta
Chemistry yang sudah terbentuk sejak kecil membuat mereka saling mengisi di lapangan. Meski begitu, mereka sadar masih banyak yang perlu dievaluasi. Utamanya untuk laga mendatang.
“Defense-nya harus ditingkatkan lagi, sama mainnya lebih kompak,” kata Devin. Sang kembaran menambahkan bahwa melawan tim besar seperti Bukit Sion butuh persiapan mental yang ekstra.
Namun, mereka tetap optimis bisa mengamankan kemenangan. “Mungkin ke depannya harus ebih hustle, lebih main tim, jangan egois,” tambah Devin, sekaligus menutup sesi wawancara.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)