Apa pun bisa terjadi di lapangan. Ungkapan ini begitu cocok untuk menggambarkan pertempuran antara kesatria SMAN 9 Padang (Smanse) kontra SMAN 12 Padang (Smandubes).
Bagaimana tidak, keunggulan terus berpindah tangan selama pertandingan berlangsung. Bahkan, skuad Smanse sempat tertinggal di kuarter pertama dan ketiga.
Memasuki kuarter penentu, tensi kian meningkat. Terlebih, kedua tim sempat berada dalam posisi imbang, 22-22, saat waktu menunjukkan empat menit menjelang pertandingan usai.
Di saat yang sama, momen tersebut menjadi kesempatan bagi Smanse untuk mengambil alih kendali. Mereka terus mencatatkan poin tambahan, sementara Smandubes sama sekali tak berkutik. Kemenangan dengan skor 32-22 akhirnya resmi berpihak kepada putra Smanse.
Pencapaian tersebut tidak lepas dari tangan dingin Muhammad Rehan Hidayatullah. Pemain bernomor punggung 22 ini mampu menyumbangkan dua digit angka dengan 11 poin, 5 rebound, 1 assist, dan 4 steal.
Cowok yang biasa dipanggil Rehan ini tak menampik bahwa laga pada Minggu, 17 Agustus 2025 itu berlangsung mendebarkan. Namun, arahan yang diberikan sang pelatih mampu membakar semangat pasukan Smanse.
”Coach kami memberikan motivasi dan strategi yang tepat selama pertandingan. Beliau mengingatkan kami untuk tetap fokus, menjaga stamina, dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk mencetak poin dan menyuruh untuk tidak menyalahkan satu sama lain,” tutur Rehan.
Baca Juga: Orang Tua Hadir Langsung di Tribun, Nala Dwizira: Atributnya Dibuat Semalaman!
Berbicara soal pencapaiannya sebagai top skor, Rehan mengaku merasa sangat bangga dapat memberikan kontribusi terbaik bagi tim. Di balik itu, ia ternyata punya ritual khusus yang kerap dilakukan sebelum menginjakkan kaki di lapangan.
”Rutinitas yang aku lakuin sering dengerin musik dan sering nyanyi sendiri. Aku tuh biasanya dengerin lagu dari Frank Ocean. Aku suka aja dan yang paling sering aku dengerin tuh Moon River. Tapi, banyak juga lagu Indonesia yang aku suka,” beber Rehan.
Di samping itu, sosok berperawakan 175 sentimeter ini juga sering mengisi waktu di luar latihan dengan berolahraga. Menurutnya, kebiasaan ini membantu dirinya untuk dapat menyuguhkan performa terbaik selama berlangsungnya Honda DBL with Kopi Good Day 2025 West Sumatra.
“Aku tipe yang suka banget olahraga, mau running, futsal, atau badminton juga. Aku suka lakuin semua yang berhubungan dengan olahraga,” ujarnya.
Bagi kebanyakan student athlete, membawa pulang trofi juara menjadi target yang harus diraih di musim ini. Namun, tidak bagi Rehan yang hanya bertekad untuk mengharumkan nama SMAN 9 Padang.
“Target aku bakal memberikan yang terbaik untuk tim dan membuat bangga sekolah dan keluarga,” tegasnya.
Baca Juga: Perjalanan Rahmad Akbari Mengenal Dunia Basket, Organisasi, dan Musik
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)
