Kalau biasanya mengagumi idola K-Pop itu hanya menonton video klip mereka, bagaimana kalau mengagumi idola K-Pop lewat dance ? Menarik bukan ?
Hal itu yang dilakukan oleh Laviola Dance Crew (Sebutan Tim Dance SMKN 2 Surabaya). Mereka tampil pada jeda antarbabak laga SMKN 2 Surabaya melawan SMA Ipiems Surabaya di Honda DBL Good Day 2025 East Java-North.
Bukan tanpa alasan LDC memilih konsep cerita mengenai K-Pop, karena hampir semua anggota timnya memang suka dengan salah satu boyband asal Korea Selatan, Seventeen. Mereka ingin membawakan perjalanan karir Seventeen dari awal mereke debut hingga menjadi terkenal seperti sekarang.
Laviola Dance Crew Terinspirasi dari Boyband Seventeen
“Kita mau pilih konsep cerita yang berbeda dari yang lain karena memang dari kita sendiri ngefans sama Seventeen. Kita ingin tampil beda tetapi juga gak menghilangkan tema Shine Like A Star ini. Karena bagi kita perjalanan Seventeen ini menginspirasi kita buat jadi pribadi yang gak pernah takut buat mencoba. Usaha, konsistendan rasa percaya yang dimiliki juga sama Seventeen membuat kita jadi bersinar,” cerita Kirani Narendra Prameswari salah satu anggota Laviola Dance Crew.
Tak jauh berbeda dengan LDC, Ipiems Dance Crew (IDC) memiliki konsep cerita yang hampir mirip. Jika LDC terinspirasi dari Seventeen, IDC membawakan konsep seseorang yang berasal dari timur yang ingin menjadi artis atau bintang. Ide itu muncul karena salah satu anggota IDC berasal dari Manado.
Baca Juga : Aksi G.O Squad Dibalut Kostum DIY, SDOB Perankan Karakter Queen’s Gambit
“Selain teman kita berasal dari Manado, konsep timur ini juga lagi hits sekarang Kak, jadi kita mengambil tema ini untuk Azarine DBL Dance Competition tahun ini,” ungkap Zheina Ajwa Azzahra salah satu anggota Ipiems Dance Crew.
Cewek yang akrab disapa Zena ini menceritakan bahwa ada pesan tersendiri dari pemilihan konsep cerita untuk Azarine DBL Dance Competition 2025 Surabaya.
“Jadi kita tuh jangan pernah meremehkan orang lain dan jangan memandang warna kulit, suku atau ras. Karena kita tetap bisa bersinar apapun warna kulit, suku atau ras kita.” Tutur Zena.
Keduanya tampil memukau lewat kisah inspiratif yang mereka tuangkan lewat dance, goodjob girls!
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Saksikan tayangan ulang livestream penampilan kedua tim dance lewat video di bawah ini: