ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Jargon SMK Bisa bukan hanya sekadar slogan belaka. Bukan hanya mencetak lulusan Sekolah Menengah Kejuruan yang siap bekerja di bidang tertentu saja. Slogan ini juga punya arti lebih.

Pada kompetisi DBL, liga basket pelajar terbesar di Indonesia misalnya. Eksistensi sekolah-sekolah kejuruan punya bagian menarik dalam perjalanan DBL Indonesia.

Terbaru adalah keberhasilan tim putri SMKN 2 Boyolangu menjadi kampiun di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-West. Ya, mereka bukan hanya menjelma sebagai ratu baru di DBL Madiun.

Melainkan juga menjadi bukti bahwa student athlete asal sekolah kejuruan juga berprestasi di bidang nonakademik, khususnya basket. 

Ada lima program keahlian di SMKN 2 Boyolangu. Kelima program tersebut adalah Tata Boga, Tata Kecantikan, Tata Busana, Perhotelan, dan Perbankan.

Baca juga: SMKN 2 Boyolangu Juara DBL Madiun 2025 Sektor Putri

Melihat program keahlian yang ada sudah terbayang sesibuk apa para penggawa SMKN 2 Boyolangu. Ya, sibuk mengejar akademik yang tak sedikit.

Memilih masuk sekolah kejuruan berarti harus bertanggung jawab dengan satu kegiatan tambahan, praktikum. Ini belum ditambah dengan kegiatan akademik yang lain.

Disusul dengan latihan basket untuk persiapan DBL. Padat. Keberhasilan mereka menembus partai final rasanya menjadi oase di tengah gempuran sekolah-sekolah negeri yang bersaing di DBL Madiun.

Kisah keberhasilan SMKN 2 Boyolangu menjadi juara patut diwartakan. Keberhasilan sekolah kejuruan menjadi kampiun bukan hal lumrah dalam ajang DBL.

“Sempat minder sih, karena belum banyak sekolah kejuruan yang berlaga di Honda DBL. Tapi kami yakin bisa membuktikan bahwa sekolah kejuruan pun bisa juara,” ungkap Novi Vania, salah satu penggawa SMKN 2 Boyolangu.

Sebelum SMKN 2 Boyolangu, tercatat ada tujuh sekolah yang pernah menjadi juara kategori putri pada gelaran DBL. 

Sekolah kejuruan pertama yang sukses angkat piala adalah SMKN 2 Teluk Kuantan pada DBL Riau 2012. Setahun berselang giliran SMKN 2 Banda Aceh yang angkat piala di DBL Aceh 2013-2014).

Tradisi sekolah kejuruan yang sukses angkat piala terus berlanjut. Kali ini DBL Solo yang menjadi saksi dominasi SMKN 1 Karanganyar mulai 2015 sampai 2017.

Tahun selanjutnya sekolah kejuruan asal Aceh kembali angkat piala, SMKN 1 Banda Aceh. Lalu ada SMK Yadika 2 Jakarta yang juga juara series DBL Jakarta West Region.

Oh iya, pada periode yang sama SMKN 1 Kota Jambi pun menjadi ratu DBL Jambi (2017 dan 2018).

SMKN 2 Balikpapan menjadi sekolah kejuruan yang tiga kali angkat piala (2019, 2021, dan 2022). Pada sektor putra hanya SMKN 1 Samarinda yang berhasil juara DBL musim 2010.

Lahirnya juara baru SMKN 2 Boyolangu di DBL Madiun menjadi sinyal baru perburuan gelar juara.

Bukan hanya sekolah-sekolah swasta dan negeri saja yang bisa angkat piala. Melainkan juga sekolah-sekolah kejuruan. Kisah SMKN 2 Boyolangu kiranya menjadi bahan bakar semangat sekolah-sekolah kejuruan di kota-kota penyelenggaraan DBL.

Kisah yang bisa menginspirasi para partisipan lain. Kerja keras, tekad, dan semangat menjadi bahan bakar tambahan untuk menggapai mimpi. Mimpi juara di DBL. SMKN 2 Boyolangu adalah bukti terbarunya. Sekolah kejuruan yang keluar sebagai juara! 

Profil SMKN 2 Boyolangu bisa kalian cek di bawah ini.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY