JAKARTA - Jum'at (18/10) ini menjadi hari pertama Honda DBL 2019 DKI Jakarta Championship Series digelar. Pada Opening Party nanti laga pertama akan menyajikan SMA Cita Buana kontra sang Raja Championship Series musim lalu, SMA Bukit Sion. Cibun (julukan SMA Cita Buana) yang baru merasakan Championship Series ini akan berusaha tampil semaksimal mungkin menghadapai sang Juara West Region tersebut.
"Saya ingin para pemain Cibun untuk bermain semaksimal mungkin dan dapat menikmati pertandingan. Sehingga para pemain pun akan mampu mengeluarkan seluruh kemampuan mereka dan akan terus fight dari awal hingga akhir pertandingan,” ungkap coach Cibun, Muhammad Ghozy Dwiputro.
Coach Ghozy juga menambahkan, kekuatan timnya sendiri yakni pada segi defense. Berdasarkan statistik Cibun pada laga di South Region kemarin, Azriel Ralie dan Rafael Adwel mempuyai kekuatan defense yang mumpuni untuk mempertahankan timmya. Tak hanya itu, mereka berdua sebagai key player juga memiliki torehan yang bagus sebagai pendulang poin bagi tim selama seri Jakarta Selatan berlangsung.
Rafael Adwel yang berposisi sebagai guard sekaligus kapten tim, dia mencatatkan skor dalam 5 laga yang dilakoninya sebanyak 76 poin. Field goals-nya mencapai angka 41,5 persen dengan persentase 26,2 persen dihasilkan melalui tembakan three point dan free throw yang mencapai 50 persen. Total rebound Rafael berada di angka 29 kali, 11 kali assist dan 7 kali melakukan steal.
Sementara Azriel Ralie yang merupakan center dan juga big man Cibun telah menorehkan 85 poin. Dari 85 poin tersebut, field goals Azriel berada dalam persentase 49,9 persen, yang dihasilkan melalui tembakan three point 28,9 persen dan free throw yang sangat tinggi, yakni 77,8 persen. Sebagai center, Azriel memiliki total rebound sebanyak 57 kali, 7 asisst, 6 block dan 10 steals.
Walau begitu, coach Ghozy juga tetap menekankan kepada seluruh timnya agar saling bisa bermain dengan menguatkan pertahanan timnya. Apalagi SMA Bukit Sion dikenal sebagai tim dengan kekuatan merata pada pemainnya. Tentu tim asuhan coach Ghozy tetap perlu memperkuat teamwork pemainnya.
“Buksi merupakan tim kuat. Offense dan defense mereka sama-sama kuat. Namun kekuatan utama mereka terletak pada attacking defense. Defense mereka sangat membuat lawan-lawannya merasa tertekan. Jadi kami pun akan mengantisipasi hal itu. Meski kekuatan mereka merata, namun terdapat dua pemain yang mendominasi, yaitu Aaron Nathanael dan Rafael Pasha. Kami akan membuat attacking defense mereka tidak berjalan dengan baik," ujarnya.
Di sisi lain, Buksi tidak akan tinggal diam dengan strategi yang akan diterapkan Cibun. Tim yang tak pernah absen mengikuti gelaran Honda DBL sejak 2013 ini, akan berusaha membuat dua key player Cibun tersebut kesulitan dalam mendulang poin.
“Kekuatan SMA Cita Buana itu ada di big man Azriel dan point guardnya, Rafael. Kita akan berusaha membuat kedua pemain tersebut tidak leluasa, terutama Azriel di dalam paint area. Untuk Rafael, saya akan menekan dari atas. Kita akan menerapkan defense full court dan menekan langsung dari awal pertandingan. Saya sudah tekankan ke para pemain Buksi untuk bermain secara tim dan menerapkan defense yang selalu menekan,” ungkap Ricky Lesmana.
Buksi sendiri dapat menorehkan 277 angka selama seri Jakarta Barat kemarin. Dengan field goals mencapai 45,4 persen per game, 32,1 persen poin milik Buksi berasal dari tembakan three point yang dilayangkan para roosternya.
Tak hanya itu, kejituan tembakan anak-anak Buksi juga dapat dilihat dari 54 persen keberhasilan free throw yang mereka dapatkan. Angka-angka tersebut tentu didapatkan berkat kemampuan pemain Buksi yang merata. Meski demikian, Buksi juga memiliki key player yang mendulang poin banyak selama seri Jakarta Barat kemarin. Mereka adalah Aaron Nathanael, Nicholas Davin, dan Rafael Pasha.
Rookie andalan Buksi, Aaron Nathanael, berhasil menorehkan 48 poin, 17 total rebound, 6 kali assist dan 6 kali steals. Disusul forward-nya, Nicholas Davin, berasil menyumbangkan 47 angka, 13 total rebound, 4 kali assist dan 7 steal.
Buksi juga punya pemain yang berperan banyak dalam menyelamatkan ring dari kebobolan dengan rebound-nya, yaitu salah satu big man mereka, Rafael Pasha, dengan tinggi 189 cm. Pasha berhasil mendapatkan 24 total rebound, 2 kali block dan 7 assist.()
Statistik dan profil tim pertandingan nanti bisa dilihat di sini
Kamu hobi ngegame juga? Update informasi-informasi seputar games, e-sports, dan berita-berita anak muda lainnya di mainmain.id
