Peran seorang mama begitu besar dalam langkah Piwara Cleophila Alzena Prasnanto sebagai student athlete. Sebelumnya, gadis yang akrab disapa Piwa ini menuturkan kalau ketertarikannya menekuni basket berawal dari sosok mama.
Kini, figur penting itu hadir secara langsung dari Madiun untuk menemani Piwa dalam momen spesial pemanggilan roster SMA Tritunggal Semarang di Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Central Java-North.
Mutiara Prima Dewi, sang mama, juga mengamati seluruh gerak-gerik putrinya kala berhadapan dengan SMA Karangturi Semarang pada Jumat, 26 September 2025.
“Hari ini menegangkan banget soalnya final, ya. Kalau final, semuanya pasti panas. Kedua tim sama-sama bagus, materi pemainnya juga oke,” buka wanita yang akrab disapa Tiara.
Baca Juga: Belum Terkalahkan, Putri Tritunggal Resmikan Gelar Threepeat!
Tiara mengaku bahwa dirinya lah yang mendorong sang putri untuk terjun sebagai pemain basket. Selain latar belakangnya yang juga sempat menekuni olahraga ini, dirinya ternyata juga punya alasan lain.
“Awalnya, Piwa itu gemuk sekali, tapi dia posturnya tinggi. Waktu itu, dia agak mageran gitu. Akhirnya pas Covid, Piwa sama adiknya tak masukin ke klub di Madiun. Tak anterin sama tak tungguin. Pulang latihan juga dikasih hadiah kayak es krim atau jajan gitu,” beber Tiara.
Berawal dari situ, Piwa pun memutuskan untuk merantau ke Semarang demi membuktikan keseriusannya. Meski terpisahkan oleh jarak, Tiara sebagai seorang ibu jelas tidak pernah terlewat untuk mengikuti perkembangan putrinya.
“Pas ke Semarang, skill Piwa masih minim banget. Dua tahun di sini, udah menunjukkan progres yang luar biasa. Awalnya, saya memang sempat khawatir karena pas itu masih kelas dua SMP, dia masih butuh pengawasan,” terang Tiara.
”Tapi karena lingkungannya mendukung, saya akhirnya bisa meyakinkan diri karena impiannya juga tinggi. Jadi, harus ada di tempat yang tepat juga,” tambahnya.
Ibu dua anak ini tentu merasa bangga menyaksikan upaya keras yang dikerahkan Piwa selama ini. Bahkan, sang putri berhasil menjalani debut di DBL Semarang 2025 dengan catatan impresif lewat torehan 38 poin, 42 rebound, 3 assist, 12 steal, dan 3 block dalam empat laga.
Baca Juga: Piwara Cleophila, Anak Mantan Kiper Persija yang Pilih Geluti Basket
”Dia masih kelas satu SMA, tapi sudah starting five. Suatu kebanggaan, saya sendiri nggak nyangka karena dia dari nol datang ke sini,” ucapnya.
Meski begitu, Tiara berharap agar putrinya tidak pernah cepat puas atas pencapaian yang telah diraih. Terlebih, perjalanan Piwa di olahraga basket masih terbilang panjang.
”Saya pingin Piwa lebih berani lagi, lebih percaya diri lagi karena Piwa kurang percaya diri aja. Jam terbangnya semakin ditambah lagi, mungkin di DBL tahun depan bisa lebih percaya diri lagi,” pungkasnya.
Pemain bernomor punggung 13 itu sukses membuka langkahnya di DBL Semarang dengan mengantarkan Tritunggal kembali menguasai takhta juara. Namun, masih ada gelar kampiun di babak Central Java Championship yang perlu dikejar.
Sebagai informasi Central Java Championship termasuk dalam rangkaian Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 yang digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)