Panggung Azarine DBL Dance Competition 2025 East Java-North tak hanya bersinar karena aksi memukau yang disuguhkan setiap tim dance.
Lebih dari itu, gelaran ini juga menyimpan berbagai cerita menarik dari para dancer bertalenta. Termasuk, Sherliana Dinita Mutiarani.
Di balik tarian gemulainya bersama Xtrada (tim dance SMAN 2 Jombang), siapa sangka kalau cewek yang akrab disapa Sherli ini mendulang banyak prestasi sebagai karateka.
Ia mengaku kalau sudah menekuni cabor bela diri ini sejak duduk di bangku kelas tiga SD. Menariknya, sang ibunda berperan besar dalam mengenalkannya terhadap karate.
“Awalnya, ketertarikan saya memang di dunia tari dan tidak mempunyai basic di olahraga. Lalu, bunda saya sangat tertarik ketika melihat teman saya ikut karate. Dari situ, bunda mendaftarkan saya supaya berprestasi di bidang nonakademik,” buka Sherli.
Kepribadiannya yang pemalu menjadi tantangan tersendiri saat dirinya baru pertama kali menjajal karate. Namun, semua itu dapat segera teratasi berkat dukungan ibunda yang terus mengiringi langkah Sherli.
Baca Juga: Kisah Ibu Atik, Manajer Smada yang Bertanding Menghadapi Putri Semata Wayangnya
”Bunda selalu menemani saya berkompetisi di dalam Jombang maupun di luar kota karena motivasi bunda itu supaya saya bisa meraih prestasi. Saya akhirnya bisa menjuarai berbagai perlombaan mulai tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, maupun nasional,” lanjutnya.
Tak heran, deretan trofi sudah memenuhi lemari milik gadis kelahiran 2007 ini. Mencakup Juara 2 Kejuaraan Nasional Karate Jombang Open Jenderal Widjojo Soejono XI, Juara 2 Kejuaraan Gubernur Jawa Timur XIV, Juara 1 Kejuaraan Antar Pelajar Se-Jawa Timur, dan masih banyak lainnya.
Di antara banyaknya turnamen yang diikuti, Sherli ternyata menjadikan ajang POPDA XIII Provinsi Jawa Timur sebagai momen paling berkesan.
“Saya mendapatkan Juara 3 Kumite dan bangga banget karena bisa mewakili Jombang untuk bertanding di POPDA ini karena menyangkut nama baik kabupaten. Menurut saya, itu tidak mudah karena banyak juga atlet profesional,” terang Sherli.
Namun, perjalanan sosok berperawakan 168 sentimeter ini tidak selalu mudah. Cobaan terberat sempat menghantam saat ibunda tercinta menghembuskan napas terakhir. Kenyataan itu bak tamparan besar bagi Sherli.
”Pas mau masuk SMA, aku kehilangan motivasi ketika bunda saya sudah almarhum. Dari situ, saya goyah untuk melanjutkan karate karena tidak ada dukungan dari bunda, tetapi saya berusaha agar tetap terlibat di karate,” kenangnya.
Kini, Sherli sendiri masih menggeluti dunia karate dengan peran berbeda. Meski tidak lagi aktif sebagai atlet, ia kerap berpartisipasi sebagai official di sejumlah kejuaraan.
“Rasanya kanget banget buat berprestasi di bidang karate lagi, tapi masanya sudah habis. Aku tetap bangga kok. Sekarang, aku juga bisa fokus akademik dan punya teman baru di Xtrada. Meskipun tidak di karate, aku tetap bisa di dunia tari,” ungkap Sherli.
Azarine DBL Dance Competition 2025 East Java-North sendiri menandai musim perdananya berada di barisan Xtrada. Di saat yang bersamaan, musim ini turut menjadi kesempatan terakhir karena statusnya sebagai siswi kelas 12.
Baca Juga: Persembahan Kedua Kasadwana Curva Sud di DBL Arena!
Ia tentunya merasa bersyukur masih memiliki kesempatan untuk merasakan euforia kompetisi dance pelajar terbesar se-Indonesia. Sherli berharap agar para penerusnya nanti tidak pernah lelah membanggakan nama Xtrada.
“Semoga Xtrada bukan sekadar ekstrakurikuler, tetapi juga rumah bari siswa siswi muda yang berjiwa seni. Semoga juga Xtrada semakin berkembang, tetap menjaga kekompakan, menorehkan prestasi, dan menjadi inspirasi bagi seluruh warga sekolah,” tutupnya.
Sebagai informasi, Azarine DBL Dance Competition 2025 East Java-North merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil dance ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)