ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

JOGJAKARTA-SMA Negeri 1 Jogjakarta alias Teladan berhasil membuat SMA Budya Wacana meraih nirkemenangan di gelaran Honda DBL DI Jogjakarta Series 2019 ini. Teladan, menang dengan skor meyakinkan 31-10. Dengan kemenangan ini peluang Teladan lolos ke babak selanjutnya masih terbuka.

Namun mereka harus menunggu hasil pertandingan lain antara SMAN 6 Jogjakarta melawan SMA Muhammadiyah 1 Jogjakarta. Apabila SMAN 6 Jogjakarta kalah, maka akan menjadi berkah buat Teladan.

Kuarter pertama berjalan, Teladan bermain lebih percaya diri. Setplay yang mereka laukan cukup jitu untuk menghukum pertahanan BW yang tak terorganisir. Lima menit pertama pertandingan berjalan, Teladan unggul enam angka.

Sedangkan di sisi lain, BW sebenarnya memiliki beberapa peluang untuk tak tertinggal terlalu jauh. Namun sayang, penyelesaian akhir mereka masih kurang baik. Alhasil, Teladan berhasil menutup pertandingan paruh awal pertandingand engan skor 9-2.

Teladan makin nyaman di kuarter ketiga. Kali ini giliran Muchammad Abiyafi Prabakti yang melakukan layup setelah tak terkawal dan menerima umpan dari rekan setimnya. Setelahnya Teladan terus menambah poin. Dalam kurun waktu lima menit, mereka mampu menambah delapan angka dan menahan lawan untuk sama sekali tak mendulang poin.

Keadaan ini terus berlangsung hingga kuarter pamungkas. Permainan gemilang Teladan seolah makin tak terbendung di sepuluh menit akhir laga. Hingga buzzer akhir pertandingan berbunyi, Teladan mampu menjaga keunggulan dan memenangi pertandingan. Ghani Mukti Annakhel keluar sebagai pemain dengan pengkoleksi poin terbanyak dengan 18 points.

Pelatih Teladan, Agung Budi Raharjo , menyebut sejatinya ia menetapkan target point di atas 40 angka. Hal itu untuk membuka kesempatan lolos grup lebih lebar. Secara permainan, ia menyebut pertahanan anak asuhnya masih menyisakan lubang.

“Kita beberapa kali masih kena fastbreak. Beruntung lawan gak bisa memanfaatkannya sebagai poin,” ujarnya. Bila lolos grup, ia menyebut transisi menyerang ke bertahan anak asuhnya bakal jadi prioritas.

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY