ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Gegap gempita Junior Dance Competition 2025 Surabaya tidak ingin kalah dari Azarine DBL Dance Competition 2025 East Java-North. Para pelajar SMP telah memancarkan sinarnya dengan gerakan-gerakan tari yang indah pada Minggu, 12 Oktober 2025.

Tidak hanya itu saja, atmosfer dari tribun utara DBL Arena tampak begitu ramai pada sesi 2 yang dilakukan sejak pukul 16.45 WIB.

Salah satu buktinya adalah kerumunan ibu-ibu di sisi timur laut tribun. Dengan pakaian berwarna merah, mereka bersorak-sorai tatkala pembawa acara menyebut SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma). Kemudian, ibu-ibu tersebut juga mengekspresikan kegembiraannya ketika tim dance Spemma unjuk gigi.

Baca Juga: Ini Best Five Junior Dance Competition 2025 Surabaya!

Ya, mereka adalah wali murid dari grup tari sekolah tersebut. Di antara barisan ibu-ibu yang senantiasa tersenyum itu, terdapat seseorang yang menarik perhatian.

Dia adalah Yeni Marthasari. Sosok yang akrab dipanggil Ibu Yeni ini merupakan ibu dari Khayyisah Faustine Janeeta, salah satu anggota dance asal SMP Muhammadiyah 5 Surabaya.

Raut wajah bahagia menyelimuti dirinya tatkala putri tercintanya tampil. Ibu Yeni sangat bersemangat ketika Khayyisah -panggilan anaknya- menggerakkan tubuhnya bersama teman-temannya. “Saya datang ke DBL Arena untuk mensupport anak saya yang dance hari ini,” tuturnya.

Dalam kehadirannya di DBL Arena, Ibu Yeni membawa sebuah benda yang unik. Ia menggenggam sebuah tamborin di tangan kanannya. Dalam beberapa kesempatan, alat musik tersebut Ibu Yeni bunyikan.

Ibu Yeni (tengah) duduk menikmati sajian tari di DBL ArenaIbu Yeni (tengah) duduk menikmati sajian tari di DBL Arena

“Saya membawa kricikan atau tamborin ini agar anak saya jadi lebih semangat,” ujarnya. “Lalu, kami melakukan hal tersebut supaya anak saya tahu kalau ibunya mendukung dari sisi tribun,” imbuhnya.

Serupa dengan Ibu Yeni, para ibu-ibu dari tim dance Spemma juga memberikan semangat kepada anak-anaknya menggunakan berbagai alat unik lainnya yang bisa mengundang keriuhan.

Sebagai orang tua, Ibu Yeni senantiasa memberikan hal yang terbaik bagi Khayyisah. Salah satu hal yang paling krusial adalah dukungan moral dan semangat. “Di samping itu, dari segi biaya juga sangat penting,” kelakarnya.

“Terus, kami juga selalu mengantar jemput Khayyisah untuk latihan di sekolah atau pun ketika tampil di sini. Kemudian, menunggunya sampai selesai,” tambahnya.

Ibu Yeni memandang jika kompetisi tari ini merupakan sesuatu hal yang positif. Dirinya merasa senang jika ada wadah untuk mengapresiasi kegiatan anak-anak dalam meningkatkan kepercayaan diri. “Bagus dan seru acaranya,” ujar Ibu Yeni.

“Semoga anak saya mendapatkan banyak pengalaman yang luar biasa dari kegiatan ini. Terus, bisa menang juga pastinya,” tutupnya.

Baca Juga: Kehadiran Mama Bikin Mochamad Rizqy Tampil Lebih Tenang di DBL Arena

Ibu Yeni merupakan contoh orang tua yang mendukung kegiatan anaknya secara penuh dalam bidang yang positif. Salah satu contohnya dalam Junior Dance Competition 2025.

Junior Exhibition Games 2025 East Java-North merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY