Tim putra SMA Ciputra Surabaya menggulingkan SMA Negeri 10 Surabaya di pertandingan Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North (DBL Surabaya). SMA Ciputra memenangkan pertandingan hari ini dengan total skor 27-25, Selasa, 14 Oktober 2025.
Pada pertandingan hari ini, SMA Ciputra terus memimpin poin di setiap kuarternya. Meski begitu, Adrian Prametu pemain basket putra SMA Ciputra, memberikan catatan untuk permainan mereka hari ini. Ia mengaku cukup gugup karena jarak poin dengan lawan yang tidak terlalu jauh.
“Defense kami tadi kurang, kayak terlalu pelan. Terus offense kami juga belum maksimal, banyak miskomunikasi kami,” jelasnya.
Baca juga: Langkah Smala Terhenti, Pasukan Fiveouria Siap Hadirkan Kejutan di Musim Depan!
Selain memberikan catatan untuk timnya, remaja yang sering dipanggil Adrian turut mengevaluasi permainannya hari ini di DBL Arena. Ia menilai permainannya jauh dari kata maksimal karena sering salah mengoper bola ke rekan satu timnya.
“Saya beberapa kali salah passing yang akhirnya bikin komunikasi dengan tim jadi salah,” ujarnya.
Pemain dengan nomor jersey 6 ini mengungkapkan meski banyak kesalahan baik dari segi tim, maupun individu, Adrian menilai pada akhirnya semua ini hanyalah sebuah permainan basket saja.
Bermain selama 29 menit, Adrian berhasil menyumbangkan lima poin untuk SMA Ciputra. Ia menyebutkan perolehan poin itu di luar ekspektasinya. Awalnya ia hanya mengira akan memperoleh dua poin saja.
Tampil maksimal di lapangan selama 29 menit bukanlah waktu yang singkat, Adrian mengungkapkan hal itu bisa ia lakukan berkat latihan kardio yang rutin ia lakukan. “Rutin lari buat ningkatin stamina juga biasa saya lakukan biar kuat di lapangan selama itu,” terangnya.
Latihan itu sudah Adrian lakukan bahkan sebelum ia menggeluti basket sebagai hobinya. Sebelumnya, Adrian melakukan latihan itu untuk tetap berstamina ketika ia bermain badminton.
Adrian merasa lebih nyaman bermain dengan tim di basket daripada harus bermain sendirian di badminton. Menurutnya ketika bermain basket, ia dapat mengetahui karakteristik teman-temannya dan tahu bagaimana cara menghadapi perbedaan itu.
“Kalo badminton kan fokus individu ya, tapi kalo basket kita bisa tau opini anak-anak di tim bagaimana. Terus caranya biar satu suara gimana. Jadi banyak belajar sih kalo di tim,” ungkapnya.
Baca juga: Daftar Pelatih DBL Surabaya yang Pernah Jadi Pemain Basket Profesional!
Pada pertandingan hari ini, Adrian mengucapkan rasa syukurnya karena telah mewakili sekolah di DBL Surabaya. Selain itu, berkat DBL Surabaya ia mengaku memiliki kenangan indah di masa-masa terakhirnya di SMA, mengingat saat ini Adrian menginjak kelas 12.
“Hari ini pertandingannya seru banget. Saya terima kasih banget bisa main di DBL Surabaya, ada banyak kenangan di sini,” tandasnya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).