ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Sorak-sorai para suporter sekolah pada Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North senantiasa memenuhi atmosfer DBL Arena. Rasa suka maupun duka bisa bercampur dalam setiap pertandingannya. Itu semua bisa menjadi memori baik bagi setiap suporter sampai akhir menutup mata.

Salah satu suporter yang melukiskan hal tersebut adalah Gambes Mania. Barisan pendukung dari SMAN 15 Surabaya (Libels) ini membanjiri tribun barat DBL Arena pada Kamis, 16 Oktober 2025. Tujuan mereka hanya satu, mereka ingin mendukung tim putra kesayangannya.

Ya, skuad putra SMAN 15 Surabaya (XVB) memang melakoni pertandingan melawan penggawa SMA Vita Surabaya dari pukul 19.00 WIB. Laga ini memang tidak menentukan apapun dalam grup A Round 2 DBL Surabaya 2025. Tetapi, kedua tim ingin meraih kemenangan dan menunjukkan eksistensinya.

Hingga pada akhirnya, tim putra XVB harus mengakui keunggulan Vita dengan skor 38-35 dalam sebuah pertandingan yang sangat sengit. Meskipun tidak meraih hasil positif pada laga pamungkas, XVB telah menunjukkan daya juang yang tinggi. Kini mereka bisa berdiri tegap dan bangga bisa mewarnai DBL Surabaya 2025 bersama Gambes Mania.

Baca Juga: Gambes Mania Panggil Fudou ‘Dorohedoro’ ke DBL Arena! Siapa Dia?

Berbicara mengenai aksi terakhir Gambes Mania hari ini, mereka memunculkan vokalis dari group band bernama “The Smiths”. Sosok Steven Patrick Morrissey terlukis dengan jelas di tengah-tengah tribun Gambes Mania. Hal tersebut seakan-akan figur kelahiran Britania Raya ini sedang mengadakan konser di DBL Arena.

Di balik hadirnya Steven Morrissey, terdapat sebuah alasan khusus yang mengiringinya. “Kami pingin menunjukkan sesuatu yang berbeda dalam menyampaikan perasaan kami,” tutur Muhammad Rayhan Firmanda, ketua tim kreatif Gambes Mania.

“Kami mengambil lagu The Smiths yang berjudul ‘Please, Please, Please, Let Me Get What I Want’ pada kesempatan kali ini,” sambung Rayhan -sapaan karibnya- yang suka menikmati nasi goreng itu.

Gambes Mania mengutip suatu lirik pada lagu tersebut untuk hasil karya yang tergantung sebagai background. Liriknya adalah “For once in my life, let me get what I want”. Artinya adalah “Untuk sekali dalam hidupku, biarkan kami mendapatkan apa yang kami inginkan”.

“Dari lirik tersebut, kami ingin nyampein doa dari seseorang yang udah berjuang lama banget,” ujar Nabil Rizky Ramadhan, wakil ketua Gambes Mania. “Oleh sebab itu, kami ingin sebuah kemenangan agar semua usahanya terbayar,” tambah cowok yang akrab disapa Nabil itu. Dirinya mengaku jika lirik tersebut sudah menyatu dengan kondisi tim kebanggaannya.

Semangat Gambes Mania dalam mendukung tim putra kebanggaannya berlagaSemangat Gambes Mania dalam mendukung tim putra kebanggaannya berlaga

Di saat yang sama, Bima Rizky Saputra Subekti selaku pemimpin barisan Gambes Mania mengatakan kalau tim sekolahnya terkadang meraih kemenangan. Tetapi, juga bisa mengalami kekalahan. Meskipun begitu, Gambes Mania selalu yakin dan tidak pernah berhenti percaya untuk hasil yang lebih baik bagi tim kesayangannya.

“Kita semua tidak berbicara mengenai sebuah ambisi yang keras. Tetapi, sebuah harapan yang tulis,” ungkap Bima -panggilan akrabnya- yang gemar menyantap soto ayam tersebut. “Melalui keyakinan ini, tim basket kami pantas mendapatkan apa yang mereka mimpikan,” imbuhnya. Bima juga menambahkan bahwa tim sekolahnya belum mencapai impian tersebut, maka mereka bisa jatuh dengan senyuman berkat kerja kerasnya selama ini.

Gambes Mania membutuhkan waktu selama 2 hari dan 3 malam untuk menyelesaikan koreografi tersebut. Lebih tepatnya, mereka memulainya dari hari Senin malam. Kemudian, Gambes Mania mengakhirinya pada hari Rabu malam. Kala mengerjakan hasil karya itu, mereka mengalami sebuah halangan.

“Kami sempat kekurangan cat. Akhirnya kami mulai nyampur-nyampur cat seadaanya. Kami berinovasi pokoknya,” kelakar Nabil yang mahir bermain futsal itu. “Hal itu dikarenakan kami tidak boleh keluar sekolah. Kebetulan, kami diperbolehkan untuk mengerjakan koreografi pada jam sekolah selama tidak keluar area sekolah,” timpal Rayhan.

Sebagai siswa kelas 12, ketiganya menjadikan aksi hari ini sebagai momen terakhirnya nribun sebagai Gambes Mania di DBL Surabaya 2025. Mereka ingin menyampaikan harapan bagi Gambes Mania di masa mendatang. “Semoga lebih baik lagi, semoga massanya lebih banyak, dan semoga seluruh warga Libels dapat selalu mendukung kegiatan ini,” tutup Bima.

“Kami dari Gambes Mania angkatan 2025 meminta maaf jika belum bisa membawa hasil yang terbaik,” kata Nabil yang berzodiak Libra tersebut. “Tapi, kalian adik-adikku sebagai penerus harus bisa lebih bersinar dari kami dengan ide-ide kreatif dan hasil koreografi yang lebih menawan,” pungkasnya.

Baca Juga: Panas! Tembakan Bianca Nashwa Sukses Selamatkan XVB dari Kekalahan

Momen-momen seperti Gambes Mania akan selalu muncul pada DBL Surabaya 2025. Sebuah momen sendu sekaligus haru yang akan selalu dikenang sepanjang waktu.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.

Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil sekolah ini bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY