ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Eagles Mania tunjukkan tiga koreo bermakna di Junior Exhibition Games 2025 Surabaya

Pertandingan pertama di DBL Arena hari ini dibuka dengan laga sengit antara basket putra SMP Negeri 35 Surabaya melawan SMP Negeri 12 Surabaya di Junior Exhibition Games 2025 Surabaya, Minggu, 19 Oktober 2025. Duel sengit itu dimenangkan oleh SMPN 12 Surabaya dengan perolehan poin 23-19. Dengan begitu, SMPN 12 Surabaya resmi mengamankan posisi mereka ke babak Fantastic Four.

Sorak sorai suporter kedua sekolah itu saling bersahutan di DBL Arena, termasuk Eagles Mania, barisan pendukung SMPN 35 Surabaya yang tidak pernah melewatkan pertandingan yang dilalui Spegama (SMPN 35 Surabaya). Pada laga kali ini, Eagles Mania turut menampilkan koreo mereka yang memiliki arti mendalam.

Mochamad Rifat Alaudin, tim kreatif dari Eagles Mania, mengungkapkan mereka menyajikan tiga koreo tiga dimensi yang tiap sisinya mengandung arti berbeda. Koreo di bagian kiri terdapat tulisan “UNITE ALL THE SOUNDS,” yang mengandung makna  Eagles Mania ingin menyatukan semua suara dalam meminta dukungan.

Baca juga: Kemenangan Cheetah East Sekaligus Kejutan Manis Bagi Jose Enrico

“Sebenarnya koreo ini itu semacam bentuk pemberontakan sekaligus meminta dukungan ya, Kak. Kami ingin meminta dukungan sekolah supaya membiarkan Eagles Mania dapat terus berkarya,” ujar remaja kelas 9 yang akrab disapa Rifat ini. 

Sedangkan di sisi kanan terdapat tulisan “FOR OUR BELOVED SCHOOL,” koreo tersebut memiliki makna meski kerap kali sekolah tidak memberikan dukungan, Eagles Mania tetap berharap kebangkitan dari Spegama. “Selain itu, kami juga ingin menunjukkan kalau kami telah bangkit dari keterpurukan,” jelasnya.

Di bagian tengah, terdapat gambar murid, maskot Spegama, dan guru. Koreografi ini melambangkan bahwa keberhasilan hanya dapat dicapai dengan dukungan dari segala aspek. “Semua aspek harus saling mendukung. Makanya yang di tengah itu ada gambar guru sama murid,” ungkapnya.

Agar dapat menampilkan koreo tersebut, Eagles Mania membutuhkan waktu untuk pengerjaan selama seminggu. Rifat mengaku, proses seminggu itu termasuk waktu yang lama untuk mempersiapkan tiga koreo.

“Seminggu itu termasuk molor. Karena kami kelas 9 jadi ada kendala untuk mempersiapkan ujian TKA. Jadi kalau mengerjakan tiap harinya maksimal sampai jam 10 malam, bahkan bisa juga lebih cepat,” tuturnya.

Baca juga: Ikut Jejak Sang Kakak, Made Evan Pilih Rantau dari Bali ke Surabaya Demi Basket

Meski basket putra Spegama gagal mengamankan posisi di babak Fantastic Four Junior Exhibition Games 2025 Surabaya, Rifat menyebut ia tidak kecewa dengan hasil hari ini. Menurutnya basket putra Spegama telah memberikan usaha yang maksimal di laga ini. 

“Apapun hasilnya Eagles Mania akan selalu dukung Spegama, kami ada ya karena Spegama,” tutupnya.

Sebagai informasi, Junior Exhibition Games 2025 Surabaya merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.

Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY