Tim putra SMA St. Louis 1 Surabaya (Sinlui) kembali menunjukkan hegemoninya! Mereka kembali menggenggam tiket Final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North. Dalam laga yang bertajuk Fantastic Four pada Kamis, 23 Oktober 2025, skuad asuhan Ivan Widianto itu mendapatkan kemenangan atas penggawa putra SMA Cita Hati East Surabaya (Cheetah East).
Sepanjang pertandingan, baik Sinlui maupun Cheetah East sama-sama bertarung dalam tensi panas. Silih berganti kedua tim saling mengungguli. Serangan berbalas serangan, pertahanan solid juga diperagakan oleh masing-masing sekolah.
Saat waktu menyisakan 19 detik di kuarter keempat, Jonathan Otniel Gunawan, pemain Cheetah East bernomor punggung 13 berhasil menyamakan kedudukan dengan skor 49-49. Ia melakukannya dari sebuah tembakan bebas.
Baca Juga: Terkapar Atasi Tekanan Cheetah East, Sinlui Comeback di Kuarter Ketiga!
Setelah itu, Nicholas Kenzo Wiyanto, pemain Sinlui melakukan drive tajam hingga memasuki area pertahanan Cheetah East. Kemudian, dirinya memberikan umpan kepada rekannya, Bentley Leopold Halim dan pemain bernomor punggung 33 itu segera melakukan reserve layup dari tepi garis.
Usahanya memang gagal. Namun, Kenzo -sapaan karibnya- segera melakukan rebound dan melesatkan dua poin di sisa waktu dua detik saja. Tembakan dari Kenzo itu menjadi penentu kemenangan Sinlui dengan skor akhir 51-49. Kenzo jadi momentum penting untuk keberhasilan Sinlui ke babak Final DBL Surabaya 2025.
Anak kedua dari tiga bersaudara itu tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah mengantarkan Sinlui menang. “Happy banget sih. Aku sangat bersyukur akan hal itu,” ujarnya kala ditemui di ruang ganti pemain seusai laga.
Kenzo patut berbangga diri pada laga ini. Selain menjadi aktor kemenangan bagi Sinlui, ia mampu tampil trengginas dengan 13 poin, 9 rebound, 3 asis, dan 2 steal dalam laga yang sangat krusial tersebut.
Semangat penggawa putra SMA St. Louis 1 Surabaya setelah dipastikan lolos ke Final DBL Surabaya 2025
Cowok yang gemar meminum teh susu itu mengaku jika dirinya tidak terlalu memikirkan apapun ketika melakukannya. Kenzo hanya fokus untuk mengambil kemenangan untuk Sinlui. “Wis pokoke tembak ae. Ambek cari foul juga (Sudah, pokoknya tembak saja. Sama cari pelanggaran juga),” tuturnya.
“Di detik-detik akhir, yaopo-yaopo ambil ae (mau bagaimanapun, ambil saja). Soale kan (Karena) tadi empat sembilan sama ya. Jadi, yasudah, nothing to lose ae (ambil semua risiko saja),” tambahnya.
Berbicara mengenai Sinlui yang sempat tertinggal dan disamakan kedudukannya oleh Cheetah East, lelaki yang suka bermain gim komputer itu sempat diberikan motivasi dari pelatihnya. Begitu pula teman-temannya. Tidak lupa juga arahan terkait skema permainan agar mampu merubah keadaan.
“Di samping itu, kami juga diminta Coach Ivan untuk lebih tenang,” ungkap cowok berzodiak Scorpio ini. “Hal tersebut karena kami sempat tergesa-gesa mainnya,” sambung pemain bernomor punggung 0 ini. Lantas Kenzo menambahkan jika alur bola dalam timnya sempat kurang mengalir.
Baca Juga: Menangkan Sinlui, Felicia Sophie Tetap Tak Lupakan Pelajaran Sekolah!
Berkat kemenangan atas Cheetah East dan menjadi tim putra pertama yang lolos ke Final DBL Surabaya 2025, mereka akan menunggu laga yang mempertemukan SMA Surabaya Cambridge School (SCS) dan SMA Gloria 1 Surabaya. Siapa yang menjadi pemenangnya, akan melawan mereka pada partai puncak tersebut.
Berbicara mengenai lawan yang bakal dihadapi itu, penyuka sushi ini tidak ambil pusing. Ia beserta timnya memilih untuk beristirahat terlebih dahulu. “Kami akan ice bath sama pijat untuk besok,” ucapnya. Kemudian, ia bersama teman-temannya akan latihan demi mempersiapkan diri untuk pertandingan final mendatang.
“Kita harus maksimal, semoga Sinlui bisa champion lagi. Terserah lawannya siapa, SCS atau Gloria 1, pokoknya akan kami lawan dan bakal memenangkan laga tersebut!”, tutup Kenzo.
Baca Juga: Bisakah Sinlui Kawin Gelar?
Skuad putra SMA St. Louis 1 Surabaya kembali melaju ke Final DBL Surabaya 2025. Mereka menanti pemenang antara SCS dan Gloria 1. Laga pamungkas untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya itu akan tersaji pada Senin, 27 Oktober 2025 di DBL Arena.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil Nicholas Kenzo Wiyanto bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).