ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Pembalasan tahun sebelumnya. Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Yogyakarta menjadi tahun terakhir Chandea Dhamawati Devi Tito, salah satu penggawa SMA Olifant Yogyakarta.

Tercatat sejak 2023 dirinya tergabung dalam skuad Olifant. Tak pernah absen membela Olifant. Sayangnya musim lalu ia tidak maksimal ketika tampil di GOR UNY.

Sebelum terjun di DBL Yogyakarta, dirinya cedera cukup parah. Mengharuskannya naik ke meja operasi setelah DBL Yogya usai.

"Sebelum DBL itu ACL aku putus yang sebelah kanan. Terus itu tetap main cuman buat syarat minute play aja," ungkapnya.

Hal itu pula yang membuat Olifant kehilangan salah satu poros serangan. Yup, di tahun pertama, Chandea sudah diproyeksi oleh sang pelatih untuk menjadi fasilitator sekaligus pencetak angka.

Baca juga: Menanti Kejutan Juru Masak De Britto

“Pastinya ada sedihnya waktu tahun lalu gak bisa kontribusi banyak buat tim. Tapi ya namanya cedera kita bisa apa ya kan,” ungkapnya.

Selepas DBL Yogya, Chandea baru naik ke meja operasi. Menariknya bukan cuman ACL saja yang putus.

“Waktu operasi itu ternyata meniscus aku juga robek. Dobel lah itu. Tapi tahun ini aku sudah pulih sepenuhnya,” imbuhnya.

Kedua orang tuanya sempat menyarankan Chandea untuk mengurangi fokusnya di basket. Agar cedera parah tak lagi hinggap pada dirinya.

“Kalau itu pasti lah. Orang tua aku sempat bilang buat berhenti lagi. Tapi, aku minta izin buat main di DBL. Soalnya ini tahun terakhir aku. Gak lengkap aja kalau misalnya belum juara tiga kali,” ceritanya.

Chandea lantas menambahkan, “Untungnya mereka pada setuju, Kak. Paling cuman dibilang kalau hati-hati aja. Aku sih gas terus ya,” 

Baca juga: Adrian Nanda Pradipta, Merantau ke Yogyakarta demi Akademik dan Basket

Hal menarik selanjutnya adalah ia tak pernah kapok untuk bermain basket. Rasa traumanya bahkan mengalahkan semangatnya untuk terus melantai.

Gak kapok sih. Kalau cedera lagi ya sudah gapapa. Kan kita sudah semaksimal mungkin menjaga dengan pemanasan dan penguatan. Kalau cedera kan rencana Tuhan,” cetusnya.

Putri Olifant melaju ke Fantastic Four DBL Yogyakarta. Olifant menang dengan skor akhir 58-9.

Ada dua pemain mereka yang mencetak dua digit poin. Chandea menjadi yang terbanyak dengan raihan 11 poin plus 2 asis. Di belakangnya ada Ashley Thalia dengan tambahan dobel-dobel 10 poin plus 14 rebound.

Profil Chandea Dhamawati Devi Tito bisa kalian cek di bawah ini.

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY