ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Srikandi SMA St. Louis 1 Surabaya (Sinlui) tim A mampu menyabet titel jawara AZA 3X3 Competition 2025 Surabaya. Mereka berhasil melakukannya selepas mengalahkan tim putri Sinlui Tim B dengan skor akhir 6-0 pada babak Final, Senin 27 Oktober 2025.

Selain menggariskan juara bagi timnya, kemenangan ini juga mengantarkan Alicia Rachelle Tiffany menorehkan MVP (Most Valuable Player) dalam ajang tersebut. Bahkan, pada partai pamungkas tersebut, dirinya mencatatkan 5 poin dari 6 poin yang dihasilkan Sinlui tim A. Pencapaiannya ini terasa semakin istimewa karena Rachelle -begitulah ia disapa- merupakan seorang ruki.

Seneng banget sih,” ujarnya kala bersua seusai laga. Wajahnya tampak lelah, tetapi sorot matanya memancarkan semangat membara dan kebahagiaan. “Apalagi, ini adalah tahun pertamaku main basket di sini. Meskipun, di 3X3,” tambahnya.

Walaupun masih berstatus ruki, tetapi dirinya tidak minder dan selalu berjuang mendapatkan hasil yang terbaik. Dalam mencapai gelar MVP, cewek yang suka mendengarkan musik dari Juicy Luicy itu mengungkapkan jika ia selalu latihan rutin bersama rekan-rekannya. Lalu, mereka juga selalu meningkatkan hubungan baik dalam setiap pertandingan.

Baca Juga: Sinlui Kawin Gelar di AZA 3X3 Competition 2025 Surabaya

Tidak hanya itu saja, Rachelle juga meningkatkan porsi latihan selama berada di rumah. “Aku biasa latihan shooting dan dribble-dribble gitu pakai bola,” ungkapnya.

“Terus, penguatan kaki pakai resistance band sama squat juga,” imbuh Rachelle. Lantas ia menambahkan jika dirinya senantiasa menjaga pola makan. Bukan tanpa sebab, ia ingin memiliki tubuh yang prima dan kuat dalam bermain basket.

Usut punya usut, dara yang gemar minuman coklat ini melebarkan sayapnya sebagai student athlete sejak pandemi Covid-19. Lebih tepatnya, ketika dirinya berada pada kelas 6 SD. Awalnya, ia menekuni olahraga ini untuk mengisi kegiatan di rumah ketika pandemi melanda Tanah Air.

“Biar hidup lebih sehat juga hahaha,” kelakar Rachelle dengan tawa.

Rachelle (kiri) ketika melakukan seremonial atas mendapatkan gelar MVP dalam AZA 3X3 Competition 2025 SurabayaRachelle (kiri) ketika melakukan seremonial atas mendapatkan gelar MVP dalam AZA 3X3 Competition 2025 Surabaya

Selain itu, ada alasan lainnya mengapa Rachelle memulai langkahnya dalam dunia basket. Menurut perkataannya, pada suatu saat ia diajak oleh ibunda tercinta ke sebuah lapangan dekat rumah. “Waktu itu, aku disuruh ikut latihan ketika ada orang main basket,” ujarnya.

“Dari situlah aku mulai suka dan meneruskan basket hingga sekarang,” tambah perempuan berzodiak Pisces ini.

Cewek yang gemar menyantap nasi goreng ternyata bukan orang asli Surabaya loh! Kampung halaman Rachelle adalah Kabupaten Madiun. Ia datang jauh-jauh ke Surabaya untuk menuntut ilmu di Sinlui berkat tim basketnya yang hebat. “Kebetulan, aku punya beberapa sepupu yang sekolah di Sinlui,” ucapnya.

“Berhubung aku suka mengikuti turnamen dan menang. Jadinya, aku yakin untuk masuk ke sekolah tersebut,” tambah Rachelle. Di samping itu, ia menuturkan jika akademiknya sangat bagus sehingga memperbesar hasratnya untuk belajar di Sinlui.

Perempuan kelahiran 2010 itu datang sendirian ke Surabaya. Selama di sini, ia indekos di dekat daerah sekolahnya. Meskipun demikian, orang tuanya senantiasa mendukungnya dari jauh. Bahkan, sebelum kesini, ia diberikan sebuah guru privat untuk meningkatkan kemampuannya.

Baca Juga: Kilas Balik Final DBL Surabaya: Jalan Penuh Liku Putra Sinlui Menuju Final

“Mereka juga memberikanku peralatan untuk menunjang basket,” tutur Rachelle. “Terus, memberikanku uang saku selama berada di Surabaya. Istilahnya mbondoin lah,” sambungnya.

Kemudian, ia juga mendapatkan banyak sekali sokongan dari teman-temannya. “Contohnya kayak tadi ada teman-temanku di atas tribun,” ungkap siswi yang suka menyanyi itu.

Rachelle juga bercerita mengenai perasaannya saat harus bertanding lawan rekan-rekannya sendiri, yakni srikandi Sinlui tim B. Anak pertama dari keempat itu menekankan pentingnya menikmati gim dan keseriusan dalam melakoni laga tersebut.

Momen Rachelle (tengah) tatkala didampingi orang tuanya saat pengenalan roster di Final AZA 3X3 Competition 2025 SurabayaMomen Rachelle (tengah) tatkala didampingi orang tuanya saat pengenalan roster di Final AZA 3X3 Competition 2025 Surabaya

“Namanya pertandingan ya harus cari champion,” kata Rachelle. Ia menambahkan jika dirinya harus tetap gigih dalam bermain dan tidak boleh bercanda.

Dengan capaian positifnya ini, siswa kelas 10 itu mengaku tidak ingin jumawa terlebih dahulu. Rachelle menjadikan torehannya tersebut sebagai motivasi untuk langkah selanjutnya. “Semoga aku bisa lebih ningkatin kemampuanku,” ujarnya. “Terus, bisa masuk tim inti Sinlui 5X5 tahun depan,” pungkas Rachelle.

Baca Juga: Kilas Balik Final DBL Surabaya: Ambisi Revans Putri Sinlui...

Tim putri SMA St. Louis 1 Surabaya tim A menjadi jawara AZA 3X3 Competition 2025 Surabaya. Di balik keberhasilan mereka, terdapat peran besar dari Alicia Rachelle Tiffany, seorang ruki yang menjadi MVP selama kompetisi berlangsung.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.

Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil Alicia Rachelle Tiffany bisa kalian cek di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY