ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Irril Darmawan (paling kiri) saat mendampingi sang buah hati, Isaac Darmawan (tengah) di sesi pemanggilan pemain saat partai final Junior Exhibition Games 2025 Jakarta, pada 28 Oktober 2025

Suasana di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 Oktober 2025 terasa berbeda. Bukan hanya karena laga final Junior Exhibition Games 2025 Jakarta yang berlangsung sengit, tetapi juga karena momen haru saat para pemain masuk ke lapangan bersama orang tua mereka. 

Dalam pertandingan SMP Kanisius melawan SMP Pangudi Luhur, hadir satu orang tua yang begitu bangga bisa mendampingi langsung sang buah hati. Ia adalah Irril Darmawan, orang tua dari Isaac Mason Darmawan, pemain sophomore andalan SMP Kanisius.

Bagi Irril Darmawan, momen itu bukan sekadar seremoni. “Level bangganya gak bisa digambarkan dengan kata-kata,” ujarnya sambil tersenyum. 

“Sebenernya ini udah mimpinya dia, tapi juga mimpi saya sebagai orang tua. Bisa ngeliat anak main dan membela sekolahnya, itu kebanggaan luar biasa.”

Ternyata, kisah cinta Isaac pada basket sudah dimulai sejak kecil. Irril bercerita bahwa sang anak mulai serius menekuni basket sejak usia delapan tahun, meski sudah mengenal bola oranye itu dua tahun sebelumnya. 

“Awalnya memang saya yang ngarahin,” katanya. “Saya ngeliat dari kecil dia bangun tidur yang dicari udah bola basket. Jadi mau gak mau saya full support.”

Sekalipun sang ayah bukan pemain profesiona, Irril tetap coba untuk terus memberikan yang terbaik kepada buah hatinya.

“Saya dulu komentator aja, bukan pemain serius,” katanya sambil tertawa. Semangatnya mendukung Isaac tak main-main. Ia terus mengarahkan anaknya untuk mengikuti latihan yang lebih baik dan konsisten.

Baca Juga: Jacob Xavier Antar Kanisius Raih Threepeat dan Jadi Pemain Terbaik

Rasa bangga Irril pun makin lengkap karena dirinya juga alumni Kanisius. “Saya sekolah di Kanisius juga, jadi sense of belonging-nya tinggi banget,” tuturnya. 

“Sekarang ngeliat anak saya bisa main di sana, rasanya kayak mimpi yang jadi nyata. Dulu saya gak pernah bisa punya kesempatan itu.”

Issac - Irril Darmawan
Isaac Darmawan (tujuh dari kanan) saat foto bersama barisan suporter SMP Kanisius usai mengamankan gelar juara

Momen masuk lapangan bersama sang anak menjadi kenangan yang akan sulit dilupakan. “Grogi pasti,” ucapnya jujur. 

“Tapi ini momen yang akan terus kita ingat sebagai keluarga. Sampai kapan pun. Siapa tahu nanti waktu SMA dia juga bisa main di DBL dan tampil di Indonesia Arena. Itu sudah kita tanamkan dari sekarang.”

Baca Juga: Kanisius Belum Terkalahkan, Sukseskan Threepeat Junior Exhibition Games Jakarta

Menurut Irril, ide pemanggilan pemain bersama orang tua di Final Party Junior Exhibition Games tahun ini adalah bentuk apresiasi yang sangat berarti. 

“Ini momen yang keren. Bentuk penghargaan buat orang tua dan pemain yang sudah berjuang sampai sejauh ini,” ungkapnya. 

“Mudah-mudahan tradisi seperti ini bisa terus ada, karena bukan cuma buat anak-anaknya, tapi juga jadi momen berharga buat keluarga.”

Bagi Irril, hasil di lapangan memang penting, tapi perjalanan dan kebersamaan seperti inilah yang membuat semuanya terasa lebih istimewa. “Yang paling penting, kita pernah punya momen ini bareng. Itu yang gak akan bisa tergantikan,” tutupnya.

Junior Exhibition Games 2025 diselenggarakan di tiga kota, yakni Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta. Di mana masing-masing pemain terbaik dari tiap region akan mendapat kesempatan untuk mengikuti Experience Camp. (*)

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY