Nama Mayviana Lysandra Tandiono dan Putu Kezia Angelie Setiawan mungkin terdengar tak asing.
Ya, keduanya pernah menjadi bagian dari tim putri SMA Gloria 1 Surabaya selama musim 2022 hingga 2024. Selain itu, Mayviana dan Kezia juga sempat terbang ke Amerika bersama skuad DBL All-Star 2025.
Meski telah berstatus sebagai alumnus, baik Mayviana maupun Kezia tetap setia mengikuti perjalanan putri Gloria 1 di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java Championship.
Bahkan, mereka juga menyempatkan waktu untuk mendukung langsung dari tribun saat Gloria 1 berhadapan dengan SMA Kolese Santo Yusup Malang (Kosayu) pada Jumat, 31 Oktober 2025.
“Perasaannya kayak dejavu gitu, kok kita yang nonton bukan yang main. Perasaan baru kemarin juga main sama Gloria 1,” buka Mayviana.
Baca Juga: Kilas Balik Finalis DBL East Java: Kesempatan Kedua Bagi Putra SCS
Sosok berperawakan 163 sentimeter itu mengaku sangat menikmati jalannya pertandingan. Apalagi, duel antara Gloria 1 versus Kosayu pun sempat berjalan panas.
“Dari tahun lalu, Kosayu itu sudah lumayan bagus. Jadi, aku expect kalau skornya bakal mepet. Mungkin, temen-temen nanti bisa kurang turnover-nya. Jangan lupa box out karena defense-nya juga masih kurang,” ujar Mayviana.
Mendengar hal itu, Kezia pun sependapat dengan pernyataan rekannya. Terlepas dari evaluasi yang ada, ia mengapresiasi kerja keras yang dikerahkan Shannon Dominique beserta kawan-kawannya selama di lapangan.
“Mereka udah berjuang karena aku tahu latihannya juga pasti enggak ringan buat mereka, terus di lapangan juga udah mati-matian. Tinggal ditingkatin lagi, jangan gampang nyerah, dan kuatin satu sama lain biar makin solid,” ungkap Kezia.
Apalagi, Gloria 1 dipastikan kembali bertemu dengan SMA St Louis 1 Surabaya (Sinlui) di Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java. Perempuan kelahiran 2007 itu berharap agar para penerusnya tidak merasa rendah diri usai menelan kekalahan di partai puncak DBL Surabaya 2025.
Baca Juga: Kilas Balik Finalis DBL East Java: Tekad Sinlui Bawa Pulang Gelar Ketujuh
“Pasti bakal sengit lagi kayaknya karena dua-duanya itu tim kuat. Tapi, Gloria 1 bisa gantian jadi juara selama mereka mau bertarung dan berjuang kasih yang terbaik. Apa pun bisa kejadian nanti di lapangan,” terangnya.
Selain kerja keras, Kezia dan Mayviana turut berpesan agar tim Gloria 1 tetap mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah. Dengan begitu, mereka yakin bahwa gelar juara DBL East Java 2025 bisa berpihak kepada Gloria 1.
Sebagai informasi, DBL East Java Championship 2025 merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa