ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Aksi Nayla Yusriyyah di DBL Palembang 2025

“Musim ini kami pasti bisa ambil piala,” kata Nayla Yusriyyah, salah satu penggawa SMAN 2 Lahat di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 South Sumatra.

Nayla -sapaan karibnya- mengucapkan itu sebelum mereka berhasil mengangkat piala DBL Palembang 2025. Yap, sebelum laga final berlangsung, putri Smandala -SMAN 2 Lahat- optimis bisa membawa pulang predikat juara.

Perasaan optimis ini muncul bukan tanpa sebab. Salah satunya adalah ambisi besar mereka untuk juara begitu tinggi. Terakhir kali putri Smandala pulang dengan status juara ada pada musim 2019.

Pada edisi 2022 sampai 2024 mereka selalu tumbang di partai final. Musim ini putri Smandala tak ingin kalah lagi. Tak mau kembali mengusap air mata.

Baca juga: Pemain Smandala Boleh Datang dan Pergi, Kisah Pak Tri Turnadi Tetap Abadi

“Tahun ini memang kami optimis banget bisa ambil juara. Apalagi kami sudah mempersiapkan DBL dari lama. Dan benar-benar yakin sih,” ceritanya.

Putri Smandala bertemu dengan SMA BSI Palembang di partai final. Lawan bebuyutan mereka sejak musim 2022. Lawan yang selalu mengalahkan Smandala.

Benar saja, putri BSI berhasil mengejutkan Smandala di dua kuarter awal.

Baca juga: Dominasi BSI Terhenti, Juara DBL Palembang Milik Putri Smandala!

Mereka unggul lebih dulu atas Smandala. Di sini mental penggawa Smandala benar-benar diuji. Jarak ketertinggalan tersebut memang berhasil dipangkas oleh Smandala. bahkan, ketika kuarter akhir tersisa tiga menit, Smandala masih unggul.

Tembakan gratis penggawa BSImembuat putri BSI berbalik unggul ketika waktu tersisa dua menit.

Hasrat Smandala untuk angkat piala pada musim ini begitu besar. Mentalita mereka sudah teruji pada perjalanan mereka ke partai final. Adalah Naylah Yusriyyah yang menjadi pahlawan.

Garda andalan Smandala tersebut berhasil mencetak dua poin ketika waktu tersisa enam detik. Skuad asuhan Susan Meisaroh kembali unggul (37-36).

Deja vu banget. Kami sempat deg-degan. Takut keulang tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya. Nayla lantas menambahkan, “Tapi, selama waktu belum habis kami masih bisa untuk berusaha ngejar poin, Kak,” 

Nayla juga bercerita terkait alasan mengapa Smandala sukses menjadi juara dan memutus hegemoni BSI. “Pas final itu kami main all out banget. Kerja sama tim juga lebih kompak,” cetusnya. Piala DBL Palembang berhasil dibawa pulang oleh penggawa Smandala. Selamat!

Profil Nayla Yusriyyah bisa kalian cek di bawah ini.

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY