Ada satu sosok yang menonjol dari penampilan tim dance SMA Cendana Pekanbaru di Azarine DBL Dance Competition 2025 Riau. Dia adalah Nalani Nesha Sayadina, dancer cantik yang selalu tampil dengan ekspresi percaya diri dan gerakan energik di atas panggung.
Namun, di balik keluwesannya menari, siapa sangka kalau Nalani sebenarnya punya jejak panjang di dunia musik, khususnya marching band. Nalani pernah menggeluti marching band saat ia duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Dari situlah langkahnya dimulai. Bersama tim BCK Rumbai Junior, Nalani sukses menorehkan banyak prestasi: Juara 1 Street Parade dan Juara 1 Drumband di Indonesia Drum Corps Championship Riau 2018, hingga Juara 1 Full Band Display dan Best Pits di Batang Hari Marching Competition 2019.
Baca juga: Berawal dari Gymnastic, Jacqelyn Phoebe Wulin Sukses Bawa Darma Yudha Three Peat
Tak berhenti di situ, ia juga ikut membawa timnya menjadi Juara 1 Music Sport dan Juara 3 Street Parade di Indonesian Marching Art Championship 2019. Pengalaman itu membentuk Nalani jadi pribadi disiplin dan tangguh.
“Yang bikin saya nyaman di bidang marching yaitu karena saya melihat dari alumni-alumni BCK, mereka bisa masuk ke perguruan tinggi lewat jalur sertifikat marching band,” ujarnya.
Nalani juga tak berhenti di satu bidang saja. Sejak SD ia sudah tertarik dengan tari, dan saat SMP mulai mencoba dunia dance. “Ternyata tari dan dance itu passion saya, maka dari itu saya lanjut dance dan tari sampai sekarang,” katanya. Hasilnya pun terlihat dari sederet prestasi, salah satunya ia pernah meraih Harapan 1 lomba tari kreasi FLS2N tingkat kota 2023, serta tampil di berbagai acara sekolah seperti Malam Kesenian (Malkes) yang jadi wadahnya mengekspresikan diri di atas panggung.
Menariknya lagi, prestasi Nalani tak berhenti di bidang seni. Ia juga berprestasi akademik, dengan meraih medali emas Bahasa Inggris dari AKSI Nasional Puskanas. Bukti kalau semangatnya tak hanya bersinar di panggung, tapi juga di dalam kelas. Ia membuktikan bahwa seorang student athlete mampu menyeimbangkan dunia akademik dan non-akademik dengan baik.
Baca juga: Buah Ambisius Fina Nailatul Izzah, Jadi Siswa Berprestasi dan Tampil di DBL
Kebisaan Nalani ini tentu tak lepas dari dukungan kedua orang tuanya. Dukungan itu menjadi energi besar bagi Nalani untuk terus berani mencoba hal-hal baru, mengasah bakat, dan terus berkembang.
“Kedua orang tua saya sangat support dalam kegiatan non akademik saya, mereka selalu menyemangati saya,” tutupnya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
.jpg)
