Tim putri SMA Methodist Banda Aceh akhirnya melantai di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Aceh. Dari deretan pemain, ada satu pemain mereka tampak familiar. Dia adalah Cecilia Leony.
Pemain berusia 17 tahun itu sebenarnya sudah tak asing lagi dengan lantai dan panggung DBL Aceh. Ya, dia begitu familiar dengan sorotan dari penonton DBL Aceh lantaran memiliki pengalaman melantai di tahun sebelumnya.
Namun, Cecilia tampil dengan status berbeda dari tahun lalu. Pada DBL Aceh 2024, ia membela nama Methodist sebagai dancer. Kini, ia kembali melantai dengan kostum basket. Yup, Cecilia kini berpindah haluan dari dancer menjadi pemain basket.
Menariknya, Cecilia bersama tim dance SMA Methodist Banda Aceh sukses menyabet gelar First Place DBL Dance Competition 2024 Aceh. Cecilia mengaku ia menjadi salah satu dancer untuk mendapatkan pengalaman tampil di panggung DBL Dance Competition.
“Tapi setelah itu, aku mulai pengen cari pengalaman baru dan ikut latihan basket bareng temen temen aku dan ternyata aku enjoy banget,” ujarnya.
Baca juga: Jadwal DBL Aceh, Senin 17 November 2025: Lima Game Seru Temani Harimu!
“Dari situ aku mulai serius latihan dan ngerasa cocok di basket, apalagi aku suka olahraga dan teamwork, serta dinamika permainannya. Akhirnya aku memutuskan untuk pindah ke basket karena aku ngerasa lebih tertantang aja dan pengen berkembang di dunia perbasketan ini,” timpalnya.
Setelah mencoba dua bidang ini, Cecilia mengaku ia mendapat pengalaman yang begitu kaya. Tak hanya pandai menari di lapangan, ia juga bisa merasakan euforia menjadi pemain basket dengan melantunkan bola.
Dari pengalaman itu, ia mengatakan bahwa dirinya lebih menikmati menjadi pemain basket. “Aku ngerasa basket lebih seru karena setiap pertandingan punya adrenalin dan tantangan yang berbeda-beda,” ujarnya.
“Ada kerja sama tim, strategi, dan momen yang bikin deg-degan tapi fun. Kalau dance serunya di performnya dan energi bareng tim juga, tapi di basket aku ngerasa lebih hidup dan lebih bisa nunjukin progres latihan aku,” tambah Cecilia.
Mendalami peran barunya saat ini, Cecilia mengaku ia mendapat banyak pengalaman dari dance yang bermanfaat untuknya di lapangan basket. Terutama soal kontrol dan ritme tubuh.
Tidak hanya itu, dari pengalamannya menjadi dancer ia merasakan bahwa tubuhnya bisa lebih fleksibel dan stabil ketika bergerak. “Aku juga lebih aware sama posisi tubuh ketika dribble atau defense. Dance juga ngelatih stamina dan keberanian tampil di depan orang, jadi aku lebih percaya diri waktu main kemarin,” ucapnya.
Baca juga: Alfredo Sirait Jadi Penentu Kemenangan SMAN 7 Banda Aceh yang Dramatis!
Dari peran barunya ini, Cecilia berharap ia bisa terus berkembang dan bisa menjaga konsistensinya sebagai seorang student athlete. “Aku juga berharap pengalaman DBL tahun ini bisa jadi momen berharga buat semua pemain dan supporter,” pungkasnya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Aceh sendiri digelar pada 15-20 November 2025 di GOR Unsyiah Banda Aceh. Di musim ini, DBL Aceh akan diikuti oleh total 28 tim basket. Di antaranya 11 tim putri dan 17 tim putra. Mereka akan saling bertanding demi memperebutkan gelar juara DBL Aceh musim ini.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Aceh merupakan bagian dari Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 yang digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Lihat profile pemain selengkapnya di halaman di bawah ini!