Bagi sebagian orang, tidak mudah untuk menghadapi kekalahan setelah baru saja mendapatkan gelar juara. Hanya segelintir orang yang mampu untuk mengalami dua hal kontras tersebut di usia muda.
Tetapi, ketabahan sekaligus kekuatan hati itu, mau tidak mau, harus dimiliki oleh Hafiza Ratasyah. Selama melantai di DBL Banten, Hafiz harus mengalami kemenangan dan kekalahan beruntun.
Di tahun pertamanya, ia berhasil menang dengan SMA Kharisma Bangsa Tangerang Selatan di DBL Banten 2023. Namun, ia harus mendapati timnya kalah di tahun keduanya mengikuti DBL.
Dua kenyataan kontras ini harus dihadapinya saat emosinya pun belum stabil. Masih di usia labil. Tetapi, hikmah di balik itu semua, ternyata kemenangan dan kekalahan beruntun itu justru mendorong Hafiz menjadi pemain yang memiliki visi yang dalam.
Baca juga: Energi dari Tribun Menyuntik Semangat Duta ke Fantastic Four
Lebih dari itu, ia kini tumbuh menjadi pribadi yang dewasa dan bijaksana. Dibuktikan dengan peran barunya di KB Eagles. Ia adalah pemain andalan, yang paling dicari oleh pelatih ketika kapal mereka mulai goyang. Ia kini berperan sebagai kapten.
“Yang bikin beda tahun ini yang pasti aku sebagai kapten, belajar memimpin tim, belajar cara memanage tim juga, selalu bareng terus, chemistry selalu bagus. Itu jadi tantangan juga buat aku sendiri, makanya aku belajar terus sampai sekarang,” katanya bijaksana.
Konon katanya seseorang harus bisa mundur satu langkah untuk bisa kembali maju dua langkah. Dan inilah yang dilakukan oleh Hafiz. Ia harus menghadapi kekalahan terlebih dahulu sebelum akhirnya bisa kembali menata hatinya, mentalnya, dan semangatnya untuk mengejar gelar juara keduanya bersama KB Eagles.
Baca juga: Lebih dari Gelar, Fantastic Four adalah Jawaban dari Dukungan untuk KB Eagles
Dan menjadi kapten KB Eagles adalah jembatan menuju itu. Ditambah, ini adalah tahun terakhirnya bisa melantai di DBL Banten. Ia masih mau berjuang lebih keras untuk meraih gelar itu.
“Di tahun pertama kita juara, tahun kedua kalah, dan di tahun ketiga ini aku jadi semakin termotivasi buat bisa mengembalikan lagi gelar juara dan pengin kasih juga piala juara ke sekolah dan coaching staff,” tegasnya.
Di babak Fantastic Four nanti, KB Eagles bakal berhadapan dengan SMA BPK Penabur Gading Serpong. Di musim ini, DBL Banten sendiri diikuti oleh total 55 tim basket. Di antaranya 17 tim putri dan 38 tim putra. Mereka akan saling bertanding demi memperebutkan gelar juara DBL Banten musim ini.
Baca juga: Beasiswa Kampus untuk Atlet Basket: Kuliah Lancar dan Passion Tetap Jalan
Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Banten merupakan bagian dari Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 yang digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026.
Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa