ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Biasanya, gelar MVP atau pemain terbaik menjadi torehan paling manis untuk setiap student athlete yang bertanding di DBL. Termasuk di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Banten. Namun, hal ini berbeda untuk Artama Putra Raditya.

Pemain asal SMA Kharisma Bangsa Tangerang Selatan itu merasakan dilema yang luar biasa setelah DBL Banten 2025 berakhir. Ada perasaan yang belum tuntas. Sebab, walaupun ia didapuk sebagai MVP atau pemain terbaik, timnya belum berhasil meraih gelar juara di DBL Banten musim ini.

Bagi Artama, pencapaian MVP ini tetap berarti. Terutama jika mengingat perjalanan musim lalu. “Jujur sih waktu itu seneng akhirnya bisa masuk First Team, soalnya tahun lalu nggak masuk nominasi dan nggak kepilih juga. Alhamdulillah tahun ini dapet,” ujarnya. 

Ada rasa lega, ada juga bukti bahwa kerja kerasnya berbuah pengakuan. Namun momen paling membekas justru datang di partai puncak. Final DBL Banten 2025 tak berjalan dalam kondisi ideal. Hampir seluruh pemain Kharisma Bangsa turun dengan fisik yang tak prima. 

Baca juga: Pertarungan Azzahra Aisyah Melawan Rasa Sakit hingga Raih Gelar MVP...

“Satu tim sakit semua, nggak ada yang fit 100 persen, termasuk aku,” kata Artama. 

Meski begitu, ia melihat satu hal yang membuatnya bangga. Sebuah perjuangan tanpa kenal arti kata menyerah. Seolah kata mundur tak ada di dalam kamus mereka. “Aku lihat temen-temen aku semua berjuang buat dapetin lagi juaranya,” tuturnya.

Takdir berkata lain. Usaha dua bulan penuh harus berakhir dengan kegagalan di laga final. “Sedih banget sih. Usaha yang kita lakuin selama dua bulan ini belum cukup untuk meraih juara,” tuturnya.

Di titik itu, gelar MVP terasa seperti dua sisi mata uang, membanggakan, tapi juga menyisakan luka. Mengingat proses untuk menuju ke final tidaklah instan. Tim putra Kharisma Bangsa harus memulai persiapan dengan kondisi tim yang tak lengkap.

Hal itu dikarenakan beberapa pemain memiliki kesibukan latihan di luar jadwal latihan sekolah. Termasuk dirinya. Lebih lagi, ia juga harus membagi fokus karena turut bermain di POPNAS. Situasi itu berakhir di bulan November. Intensitas latihan meningkat drastis.

Baca juga: Gemoy di DBL Dance, Fairuz Shafa Zhafira Ternyata Jago Basket Juga!

Putra Kharisma Bangsa harus latihan selepas salat Subuh dan sore. Dua kali latihan dalam satu hari adalah bentuk proses dan perjuangan mereka menuju DBL Banten. Beruntung, Artama juga mendapat suntikan semangat yang besar dari kerabat terdekatnya untuk berlaga di DBL Banten.

“Orang tua dan keluarga itu peran paling penting. Aku punya keluarga yang selalu support, adek-adek, orang tua yang selalu datang every game, dan pacar yang selalu support juga,” katanya. 

Soal tantangan, Artama merasa sebagian besar laga sebelum final bisa dilewati dengan baik. Justru ujian terbesar datang di laga terakhir. 

“Tantangan terbesar itu diri kita sendiri. Karena masing-masing punya penyakit. Jadi, ya, susah banget, sih, itu. Pelajaran yang bisa diambil, jaga kondisi badan dengan baik,” ujarnya. 

Meski kini menyandang status MVP DBL Banten 2025, Artama belum merasa puas. Baginya, DBL Banten 2025 bukan tentang berdiri sendirian. Ini tentang mimpi yang belum selesai dan tekad untuk kembali menjemput trofi juara bersama timnya.

“Sebenernya ini belum ada apa-apanya. Aku nggak mau cuma punya penghargaan untuk diri sendiri. Aku maunya champion biar satu tim bisa sama-sama ngerasain. I have to be DBL Banten champion next year with all my friends,” tegasnya.

Baca juga: Beasiswa Kampus untuk Atlet Basket: Kuliah Lancar dan Passion Tetap Jalan

Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Banten merupakan bagian dari Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 yang digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 dan Azarine DBL Dance Competition 2025-2026. 

Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day. (*)

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY