JOGJAKARTA - Runner-up Honda DBL DI Jogjakarta Series tahun lalu, SMA Budi Mulia Dua lolos ke babak Big Eight dengan mantap. Di pertandingan hari ini, Sabtu (26/10), Faiz Naryama dkk mampu menekuk SMAN 10 Jogjakarta dengan skor 38-19.
Kuarter pertama tak berjalan semestinya bagi Smuten. Pelatih Smuten, Ongky Gunawan terdengar berulangkali menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain tenang dan mengembangkan permainan. Namun implementasinya tak berjalan sesuai instruksi. Alhasil, BMD berulag kali memanfaatkan hal itu dan mencetak angka lewat fastbreak ketika Smuten kehilangan bola. BMD menutup pertandingan kuarter pertama dengan skor 14-2.
Lima menit kuarter kedua berjalan, permainan eksplosif yang diperagakan BMD agak tersendat. Soalnya Smuten terlihat lebih mampu menguasai dan mengembangkan permainan. Tampil lebih tenang, Mughnito Pangaribowo dkk juga terlihat semakin disiplin ketika bertahan. Beberapa kali BMD sampai harus kehabisan waktu karena tak kunjung mampu membongkar pertahanan Smuten. BMD baru bisa menceploskan bola lewat open play ketika Naafi Diva mengakhiri drivenya dengan layup manis. Skor 17-4 masih untuk keunggulan BMD.
Kebuntuan BMD di kuarter sebelumnya pelan-pelan mulai terentaskan. Mereka mulai mampu mencetak angka lewat setplay yang kini terlihat lebih efisien dan direct sehingga mereka tak lagi banyak membuang waktu.
Hal berbeda terjadi di kubu lawan. Smuten memiliki beberapa kesempatan matang sebenarnya. Tapi penyelesaian akhir mereka tak terlalu klinis.
Empat menit laga berjalan, mereka belum mampu menambah angka. Sedangkan BMD melaju dengan tambahan 8 angka. Angka bagi Smuten baru tercipta ketika nomor 5 melakkuan tembakan tiga poin yang mampu berbuah angka. Meski begitu hal tersebut belum cukup untuk mengejar ketertinggalan mereka. Skor 27-12 untuk keunggulan BMD.
Kuarter terakhir, asa Smuten untuk menjaga jarak masih menyala. Nicky Reza membuka poin di kuarter tersebut melalui tembakan tiga poin. Namun hal itu tak cukup mengamankan pertandingan.
Sepanjang kuarter keempat, Smuten harus berhadapan dengan full-press anak-anak BMD. BMD seperti mengincar kesalahan yang dilakukan oleh anak-anak Smuten dan menambah poin lewat skema fastbreak. Alhasil mereka mampu menjaga keunggulan hingga buzzer akhir pertandingan berbunyi.
Meski meraih kemangan, pelatih BMD Pramanta Aji menyebut anak asuhnya tak bermain seperti biasanya. “Kita unggul tapi tidak dengan cara main yang saya harapkan. Mereka bermain terlalu individualistik. Makanya fisik mereka terkuras di kuarter kedua,” kata Aji. Untuk itu, di paruh kedua permainan, anak-anak BMD ia instruksikan untuk bermain lebih kolektif.
Kurangnya permainan BMD pada hari ini juga tak bisa dipungkiri dari absennya pemain andalan mereka Sinyo Herde. Kata Coach Aji, Sinyo harus absen karena mengalami sakit.
“Semoga di babak selanjutnya bisa bermain. Tapi saya tak akan pakksakan juga dia untuk bermain,” ungkap Aji. Peran Sinyo memang diakui coach Aji penting. Ia disebut memiliki kontribusi besar bagi tim lantaran memiliki kemampuan defense dan offense yang sama-sama bagus.
Statistik tim dan profil pemin di laga ini, klik di sini
Sembari menunggu update hasil pertandingan lain di seri Jogjakarta, yuk cek update terbaru di mainmain.id
