ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Andang Ramadhan mengatur serangan untuk timnya, Rholas Surabaya (Foto: Dika Kawengian/DBL Indonesia)

SURABAYA-Laga Do-or-Die dijalani putra Rholas (SMPN 12 Surabaya) dan Cheetah (SMP Cita Hati East Surabaya) jika ingin melanjutkan langkah mereka ke babak playoffs. Rholas yang tancap gas dari awal laga akhirnya memenangkan laga ini dengan skor 36-12.

Hasil ini sekaligus membawa Rholas menjadi juara grup. Mereka menyapu bersih semua laga di babak utama Junior DBL East Java Series 2020 dengan kemenangan.

Pada paruh awal laga Rholas sangat mendominasi pertandingan. Mereka dengan cepat membombardir pertahanan lawan dan mencetak poin lewat tembakan dua angka.

Bigman Cheetah pun tak bisa membantu timnya untuk mendobrak pertahanan Rholas. Hasilnya mereka sering melakukan turnover. Cheetah harus mengakui keunggulan Rholas di paruh awal laga dengan skor 16-3.

Memasuki kuarter ketiga Rholas mencoba bermain lebih menekan. Skuad besutan Koen Bimantoro ini memainkan double playmaker untuk menambah variasi serangan. 

Muhammad Zakky mencoba melakukan tembakan dua angka.

(Foto: Dika Kawengian/DBL Indonesia)

Kedua playmaker tersebut adalah Qaulan Syakilla dan Andang Ramadhan Rizky Putra. Mereka sukses mengalirkan bola dan membuat defense lawan merasa kebingungan. Rholas masih unggul hingga akhir kuarter tiga dengan skor 19-7.

Di kuarter akhir Cheetah mencoba bangkit dan mengejar ketertinggalan. Sayangnya skuad asuhan Ernest Koswara tidak mendapatkan momentum yang bisa menjadi cambukan untuk para pemainnya hingga laga berakhir. 

Rholas akhirnya keluar sebagai pemenang di pertandingan do-or-die ini dengan skor 36-12.

Selain menjadi playmaker, Andang Ramadhan juga mencetak banyak poin. Ia mencatatkan 13 poin dari total perolehan poin tim. Sedangkan rekannya, Muhammad Zakky Dikmansyah yang berposisi sebagai center mencetak double-double dengan 13 poin dan 13 kali rebound.

Coach Bimo, sapaan Koen Bimantoro merasa masih banyak kekurangan pada pertandingan kali ini. "Tadi karena ada rotasi pemain di kuarter kedua dan ketiga, komposisinya jadi agak berantakan. Harusnya semuanpemain harus siap dengan segala kemungkinan di lapangan dan tidak harus nunggu panas. Untuk playoffs saya juga akan benahi lagi soal finishing dengan melakukan drill," kata coach Bimo.

Statistik lengkap game ini bisa kamu lihat di sini.

 

  RELATED ARTICLES
Comments (1)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY