ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Putra SMAN 8 Malang boleh berbangga pada musim 2019 lalu. Mereka bisa kembali melangkah ke Surabaya dan berlaga di partai Big Four setelah terakhir prestasi yang sama mereka ukir pada 2017.

Meski begitu, Zaki Basari tak ingin timnya berpuas diri. Pasalnya ada beberapa hal yang harus dieveluasi dari hasil musim lalu. “Salah satunya adalah fisik. Mereka masih kurang fit. Oleh karenanya, saya pun kasih mereka drill khusus baik di sekolah maupun di sekolah,” ujar coach Zaki.

Drill wajib yang mereka lakukan adalah jogging 12 menit dengan menggunakan masker. Bukan tanpa alasan. Metode ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas V2O Max. dengan cara memberikan limit oksigen yang masuk dengan masker.

“Dalam seminggu, harus melakukan dua kali di rumah dan dua kali disekolah. Jadi, kapasitas V2OMax-nya bisa meningkat secara perlahan,” tambahnya.

Selain itu ia juga menjaga diet makanan dari para pemainnya. Coach Zaki memberi imbauan ke anak-anaknya agar menghindari makanan pedas dan minuman dingin. Lalu, banyak makan sayur, minum susu, dan madu.

“Pantangan lain yang gak kalah penting adalah begadang. Saya selalu ingatkan jangan begadang. Karena bisa menurunkan performa mereka,” kata coach Zaki.

Terkait masalah persiapan bertanding, SMAN 8 Malang juga menambah jam terbang. Mereka mulai ikut kompetisi lokal. Dari sini, coach Zaki mendapatkan beragam poin evaluasi dan kemampuan lebih dari tiap personal.

Hingga hari ini, total, sudah tiga kompetisi resmi yang mereka ikuti. Selain itu, mereka juga melakukan sparring dengan tim-tim dari Malang, Surabaya, dan sekitarnya.

“Dari sini saya dapat poin bagus. Mereka punya agresifitas di defense yang bagus. Harapannya, di musim 2020 kami bisa kembali ke Surabaya dan membawa pulang gelar juara Honda DBL,” tutupnya.

Baca juga: SMAN 8 Malang dan Filosofi Basket ala Coach Zaki Basari

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY